Korea Utara memang beberapa kali dilaporkan mencari data mengenai vaksin virus corona.
Misalnya pada Minggu lalu, seorang peretas Korea Utara mencoba mengakses sistem TI AstraZeneca, perusahaan farmasi Inggris yang terlibat dalam produksi vaksin virus korona Inggris yang akan datang, bersama Universitas Oxford.
Menurut Reuters, yang mengutip dua orang yang dekat dengan masalah tersebut, para peretas berusaha menyamar sebagai perekrut pekerjaan online.
Mereka menggunakan platform media sosial seperti WhatsApp dan LinkedIn dan mencoba menghubungi staf AstraZeneca.
Dokumen yang dilampirkan ke undangan pekerjaan terinfeksi dengan virus komputer yang akan memberi peretas akses ke komputer AstraZeneca.
Namun, diperkirakan bahwa upaya peretasan tersebut tidak berhasil.
Pada saat penulisan, Covid-19 telah menewaskan 1.460.477 orang di seluruh dunia dan total ada 62.757.540 kasus positif.
Hal itu menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Eropa.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul
Pantas Kim Jong-Un Santai-santai Hadapi Pandemi Virus Corona, Ternyata Korea Utara Sudah Dapatkan Vaksin dari China, Diktator Itu Bahkan Telah Disuntik
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia N |
Komentar