GridPop.ID - Kasus suap bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 yang menyeret nama Menteri Sosial, Juliari P Batubara masih terus bergulir.
Sorotan publik kini kian meluas, tak hanya pada sang Menteri Sosial namun juga pada orang-orang terdekatnya.
Salah satu sosok yang paling banyak dicari terkait sosok Juliari P Batubara adalah sang istri, Grace Batubara.
Dilansir dari Tribunstyle via Grid.ID, istri Juliari P Batubara ini dikenal memiliki paras yang cantik.
Ia kerap tampil memesona dalam setiap kesempatan.
Terpantau dari Instagram pribadinya @gracebatubaraoffc, keseharian Grace tak jarang melintas di akun media sosialnya itu.
Grace Batubara terakhir kali memposting kesehariannya pada Selasa (1/12/2020) lalu.
Menghadiri acara Hari Disabilitas Internasional 2020, tampilan kece, Grace terlihat paripurna saat melemparkan tatapan mata dan senyum pada kamera.
Namun sayang, saat ditelusuri Grid.ID, akun Instagram bernama @gracebatubaraoffc sudah tidak dapat ditemukan di media sosial.
Sosok Grace Batubara juga sempat mengutarakan rasa bangganya atas kinerja suaminya sebagai Menteri Sosial.
Dilansir dari Tribunnews.com, Grace mengungkapkan hal ini pasca setahun masa kerja sang suami pada bulan Oktober 2020 lalu.
Diakui Grace dirinya merasa bangga karena sang suami bisa memberi bantuan di saat pandemi seperti ini.
"Saya bangga dalam setahun ini karena saya bisa mendengar dari pihak lain keberhasilan bapak dalam hal kementrian soasial," ujar Grace Batubara dalam tayangan YouTube, dikutip Tribunnews.com, Senin (7/12/2020).
Tak lupa ia pun menyampaikan harapan ke depan sang suami bekerja lebih baik lagi.
"Saya bangga dengan pencapaian bapak selama setahun ini, dan semoga bisa lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya," ucapnya.
"Dia tuh tetap jadi sosok yang saya kenal, di rumah tetep ‘ngocol’ cuman kalau ada yang menyita pikirannya dia suka diam," jelasnya.
Grace sempat mengatakan bahwa Juliari Batubara adalah sosok yang rendah hati dan tak suka menyombongkan diri.
Namun kini sosok yang ia kenal sebagai good man itu harus ditahan selama 20 hari kedepan karena diduga menerima suap Rp 17 Miliar terkait bantuan sosial selama pandemi Covid-19.
Seperti yang diketahui, kabar penangkapan Juliari P Batubara dalam OTT KPK pada Sabtu (5/12/202) kemarin begitu menggemparkan publik.
Dalam operasi tersebut, KPK berhasil mengamankan barang bukti berupa uang senilai Rp 14,5 miliar.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, uang panas yang berhasil diamankan KPK itu terdiri atas beberapa pecahan mata uang dolar AS, Dolar Singapura, dan Rupiah tersebut disimpan dalam tujuh koper, tiga tas ransel dan amplop kecil.
Hal itu diungkapkan Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (6/12/2020) dini hari.
Selain uang, dalam OTT itu Tim Satgas KPK mengamankan enam orang.
Keenam orang tersebut antara lain, Matheus Joko Santoso (MJS) selaku PPK di Kemensos; Wan Guntar (WG) selaku swasta asal Tiga Pilar Agro Utama; Ardian I M (AIM) selaku swasta.
Kemudian, Harry Sidabuke (HS) selaku swasta; Shelvy N (SN) selaku Sekretaris di Kemensos; dan Sanjaya (SJY) selaku swasta.
"Dari hasil tangkap tangan ini ditemukan uang dengan pecahan mata uang rupiah dan mata uang asing,"
"Masing-masing sejumlah sekitar Rp11, 9 miliar, sekitar USD171,085 (setara Rp2,420 miliar) dan sekitar SGD23.000 (setara Rp243 juta)," kata Firli.
Firli menyebut uang dugaan suap itu diamankan dari sejumlah pihak di beberapa lokasi di Jakarta.
Menurut Firli, uang panas tersebut disimpan dalam tujuh koper, tiga tas ransel dan amplop kecil.
"Yang jumlahnya sekitar Rp14,5 miliar," ujar Firli.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar