"Pajak juga naik dari sebelumnya tak sampai Rp 300 miliar, sekarang sudah Rp 1,5 triliun,” ucapnya.
Susi mengakui, masih banyak PR yang harus dilakukan dalam efisiensi dan efektivitas anggaran. Hal ini akan terus diupayakan oleh KKP ke depannya.
"Saya akui, dari sisi anggaran dan efektivitasnya masih banyak kita bisa perbaiki. Kemudian efisiensinya tentu saja juga pasti kita bisa perbaiki," ungkap Susi.
Efektivitas ini, kata Susi, sangat penting karena nanti akan menjadi ujung tombak dari produktifitas perikanan Indonesia.
Kinerja dan popularitas Susi saat masih menjabat rupanya memang patut diacungi jempol.
Dikutip dari Kompas.com, Susi menduduki peringkat pertama sebagai menteri terpopuler berdasarkan riset Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada.
Susi menjadi menteri paling populer di Twitter dengan jumlah pengikut sebanyak lebih dari 995 ribu dan engagement sebanyak 1.468.315.
Di akun Instagram @susipudjiastuti115 yang telah diverifikasi Instagram, Susi juga menjadi menteri paling poluler dengan pengikut 2.332.564 dan 298 unggahan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Septiana Hapsari |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar