GridPop.ID - Nama Betrand Peto mulai melejit ketika dirinya diangkat menjadi putra presenter kondang Ruben Onsu.
Remaja kelahiran NTT, 14 Maret 2005 ini tetiba merasakan kehidupan yang berubah 360 derajat pasca diundang dalam acara Brownis Trans TV dan Ruben Onsu berbaik hati untuk mengasuhnya.
Betrand kian populer usai berduet dengan Judika membawakan lagu 'Jikalau Kau Cinta'.
Peribahasa 'makin tinggi pohon, maka makin kencang juga angin yang menerpanya' nampaknya tengah dirasakan Betrand.
Pasalnya kini Betrand tengah banyak sekali mendapatkan cibiran dari netizen.
Sebagai seorang ayah, Ruben Onsu tak terima anaknya dicibir habis-habisan oleh orang lain, akhirnya ia menindaklanjuti tingkah netizen tersebut dengan melaporkannya ke pihak berwajib.
Bahkan Ruben Onsu merasa jika bukti-bukti yang ia miliki dirasanya sudah cukup untuk melapor ke pihak Kepolisian.
"Udah bukti udah cukup semuanya," ucap Ruben kepada wartawan.
Meski telah memaafkan perbuatan haters yang mengolok-olok putranya, namun Ruben yang terlanjur sakit hati tetap ingin hukuman berjalan sebagaimana mestinya.
"Yang penting saya udah maafin, tapi kalo bergulir ya bergulir aja," jelasnya.
Ruben juga masih dalam proses mengumpulkan komentar-komentar jahat.
Mulai dari sosok orangnya hingga wilayah tempat tinggalnya, sebagai bukti tambahan jika diperlukan.
"Setiap pas dapetnya itu kita pasti kumpulin dulu datanya, wilayahnya, tempat tinggal mereka itu udah kelacak juga kan, udah ketahuan juga," ungkap suami Sarwendah itu.
Beberapa dari haters Betrand sudah ada yang meminta maaf, namun hanya melalui video.
Ruben merasa hal itu belum cukup karena tak ada satupun dari para haters itu yang datang langsung menemui Ruben.
"Minta maaf kan cuma lewat video, dia niat dateng juga gak ada, ngobrol juga gak ada niat komunikasi dengan baik, posisi sekarang ini saya adalah orang tua yang hatinya terluka aja gitu," jelasnya.
Ia pun sempat berbicara kepada kak Seto selaku psikolog anak mengenai kejadian yang dialami putranya.
Dan menjelaskan bahwa pengguna sosial media harus sesuai dengan batasan umur yang ada dan dengan etika yang berlaku.
"Sosial media emang batasan umurnya itu harus dibatasi, nah tergantung kitanya bisa menerima gak kecanggihan teknologi ini," ungkap Ruben.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.Id dengan judul Amarahnya Sudah di Ubun-ubun, Ruben Onsu Tunjukkan Taringnya dan Laporkan Haters Betrand Peto ke Polisi: Saya Sudah Terlanjur Sakit Hati!
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar