Ketika melihat sesuatu yang keren banget, gokil banget," kata Ari Lasso, dikutip dari kanal YouTube Ari Lasso TV, Selasa (22/12/2020).
"Gue sering banget pakai kata-kata 'gendeng', keren banget. Datang surat cinta dari KPI," kata Ari Lasso lagi.
Menjawab hal tersebut, Yuliandre Darwis menjelaskan, surat tersebut bukan bermaksud untuk melarang sebuah penggunaan kata tertentu.
"Jadi, sebenarnya itu tidak ada kata-kata detail. Tapi kira-kira publik merasa agak sedikit terganggu, kita kasih tahu.
Artinya, bukan 'ini enggak boleh'. Mungkin itu kata kok agak kasar di daerah ini ya, kayak gitu mas Ari," ujar Yuliandre Darwis.
"Itulah mengapa surat dikasih ke dirimu. Kasih tahu saja tanda sayang publik kepada seorang Ari Lasso," kata Yuliandre menambahkan.
Yuliandre Darwis menuturkan, KPI juga memperhatikan penggunaan bahasa untuk menghargai keberagaman di Indonesia.
"Kadang-kadang bagi kita adat ini baik, atau agama ini baik, tapi bagi orang 'kok ini ada yang menyinggung' itu rasa sayang, enggak (dapat) sanksi kan," ujarnya.
Oleh karenanya, Yuliandre Darwis menegaskan kembali KPI bukan melarang penggunaan kata tertentu dalam suatu acara.
"Publik kan ngerasa kok KPI kerjaanya ngelarang saja, padahal enggak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar