GridPop.ID - Ari Bernardus Lasso atau yang dikenal dengan nama panggung Ari Lasso telah menjadi salah satu musisi senior di Indonesia.
Ari Lasso pernah menjadi vokalis band Dewa 19 sebelum akhirnya bersolo karir.
Ia telah berhasil menelurkan banyak album antara lain, Sendiri Dulu (2001), Keseimbangan (2003), Kulihat, Kudengar, Kurasa (2004) dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Bukan Reino Barack, Syahrini Justru Rela Belikan Sosok Pria Ini Jam Tangan Mewah, Siapa?
Hingga kini Ari Lassso pun masih tetap eksis dalam dunia hiburan Tanah Air.
Bahkan ia dipercaya menjadi juri dalam ajang pencarian bakat Indonesian Idol hingga saat ini.
Ari Lasso mengungkap bahwa dulu ternyata KPI pernah menegurnya dan ia mendapat surat peringatan kala menjadi juri.
Ari Lasso mempertanyakan hal tersebut kepada Komisioner KPI, Yuliandre Darwis.
"Aku sering melontarkan kata-kata yang sering dipakai dipergaulan, pergaulan orang Jawa terutama.
Ketika melihat sesuatu yang keren banget, gokil banget," kata Ari Lasso, dikutip dari kanal YouTube Ari Lasso TV, Selasa (22/12/2020).
"Gue sering banget pakai kata-kata 'gendeng', keren banget. Datang surat cinta dari KPI," kata Ari Lasso lagi.
Menjawab hal tersebut, Yuliandre Darwis menjelaskan, surat tersebut bukan bermaksud untuk melarang sebuah penggunaan kata tertentu.
"Jadi, sebenarnya itu tidak ada kata-kata detail. Tapi kira-kira publik merasa agak sedikit terganggu, kita kasih tahu.
Artinya, bukan 'ini enggak boleh'. Mungkin itu kata kok agak kasar di daerah ini ya, kayak gitu mas Ari," ujar Yuliandre Darwis.
"Itulah mengapa surat dikasih ke dirimu. Kasih tahu saja tanda sayang publik kepada seorang Ari Lasso," kata Yuliandre menambahkan.
Yuliandre Darwis menuturkan, KPI juga memperhatikan penggunaan bahasa untuk menghargai keberagaman di Indonesia.
"Kadang-kadang bagi kita adat ini baik, atau agama ini baik, tapi bagi orang 'kok ini ada yang menyinggung' itu rasa sayang, enggak (dapat) sanksi kan," ujarnya.
Oleh karenanya, Yuliandre Darwis menegaskan kembali KPI bukan melarang penggunaan kata tertentu dalam suatu acara.
"Publik kan ngerasa kok KPI kerjaanya ngelarang saja, padahal enggak.
Ini kita menghargai 273 juta rakyat yang bermacam-macam keberagaman," jelas Yuliandre Darwis.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ari Lasso Pertanyakan Surat Teguran KPI, Komisioner KPI: Tanda Sayang Publik
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar