GridPop.ID - Minyak goreng merupakan hal wajib yang harus dimiliki ibu-ibu di dapur.
Bagaimana tidak, tanpa minyak goreng ibu-ibu tak bisa memasak berbagai olahan.
Namun penggunaan minyak goreng untuk memasak akan menimbulkan dampak berupa libah minyak goreng.
Ya, hal itu biasa disebut sebagai jelantah.
Meski sudah berupa limbah, minyak jelantah ternyata masih memiliki harga enokomis cukup tinggi.
Hal ini karena adanya proses daur ulang jelantah menjadi minyak goreng yang kemudian dijual kepada para pengusaha makanan khususnya, dengan harga lebih murah dibanding minak goreng segar atau baru.
Melansir dari laman kompas.com, Dalam Jurnal Biomass and Bioenergy (2009), ahli dari Departemen Teknologi Kimia dan Lingkungan di Universidad Rey Juan Carlos, Spanyol, Luis Fernando Bautista dkk., menyatakan minyak jelantah yang dipakai untuk menggoreng berkali-kali dapat merusak kesehatan tubuh manusia.
Source | : | kompas,Nakita.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar