Pemerintah Jepang mendesak warga untuk tinggal di rumah.
Infeksi virus corona mencapai rekor 949 di Tokyo ketika Jepang memasuki liburan Tahun Baru yang biasanya membuat orang berdatangan dari ibu kota ke provinsi-provinsi.
Kasus yang masuk ketegori serius tidak berubah dari hari sebelumnya yakni sebanyak 81 kasus.
Jepang pada Jumat (25/12/2020) melaporkan kasus pertama dari varian baru yang bisa menyebar lebih cepat pada penumpang yang datang dari Inggris.
Varian baru virus corona juga telah terdeteksi pada seorang pria yang mengunjungi Inggris dan anggota keluarganya.
Kasus pertama orang yang terinfeksi ditemukan di luar pemeriksaan bandara, demikian Nippon TV yang dikutip Reuters melaporkan pada Sabtu (26/12/2020).
Pusat transportasi Tokyo melemah, kata media lokal, sehari setelah Perdana Menteri Yoshihide Suga, di bawah tekanan karena kasus terus meningkat, mendesak warga Jepang untuk tinggal di rumah dan menghindari kerumunan sosial.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar