GridPop.ID - Musisi senior Iwan Fals baru-baru ini mengomentari sarjana baru yang baru saja lulus.
Iwan Fals mengomentari banyak sarjana baru yang lulus namun belum mendapatkan pekerjaan karena gengsi.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com (27/12/2020), Iwan Fals memberikan komentarnya terkait tingginya angka pengangguran di Tanah Air yang didominasi oleh sarjan baru.
Menurut Iwan Fals, salah satu penyebabnya adalah tingkat jumlah lulusan perguruan tinggi yang banyak tidak sebanding dengan jumlah kesempatan kerja yang dibuka.
Selain itu, efek pandemi yang tengah melanda Tanah Air juga membuat banyak perusahaan gulung tikar sehingga lowongan kerja berkurang.
"Sarjana-sarjana baru yang muda ini gengsinya gede. Dia lulus cuma pengin kerja di bidang yang dia kuasai aja," ujar Iwan Fals, dikutip dari YouTube Iwan Fals Musica, Minggu (27/12/2020).
"Tapi, ya enggak semua sarjana begitu. Ada juga sarjana yang mau kerja apa aja serabutan, tapi itu enggak banyak. Umumnya gengsi sehingga menganggur," kata Iwan Fals lagi.
Apalagi, menurut Iwan Fals, para lulusan sarjana yang baru kalah dari senior yang sudah punya lebih banyak pengalaman.
"Imbang lah (kemampuan) komunikasi dan ilmunya (praktek) sejalan, satu kata dan satu perbuatan," kata Iwan Fals.
Tak hanya mengomentari para sarjana baru, pelantun lagu Galang Anarki ini juga menyoroti bisnis prostitusi yang 'menjamur' di Indonesia.
Kembali melansir dari laman Kompas.com, Iwan Fal menuturkan jika bisnis prostitusi bisa diatasi dengan usaha menyejahterakan masyarakat.
"Berantas kemiskinan, enggak ada cara lain. Pemerintah harus bisa menyejahterakan warganya," kata Iwan Fals dikutip dari YouTube Iwan Fals Musica, Minggu (27/12/2020).
menurut Iwan Fals, masih ada orang yang terjun untuk melakukan prostitusi karena dijebak atau karena demi mencukupi kebutuhan hidup.
Oleh karena itu, jalan keluar satu-satunya adalah dengan memberantas kemiskinan serta memberikan efek jera bagi pelaku.
"Hukum harus tegas, enggak bisa enggak. Ada pasal 506 dan 296 KUHP, kalau enggak salah.
Hukumannya 1 tahun 4 bulan dan satu tahun, itu hanya buat germo doang," kata Iwan Fals.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar