Jerawat biasanya muncul di wajah, dahi, dada, punggung atas, dan bahu.
Melansir Mayo Clinic, jerawat sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan.
Kendati demikian, masalah kulit ini bisa merusak penampilan, memengaruhi harga diri, sampai menyebabkan tekanan emosional.
Jerawat yang muncul di wajah dapat memengaruhi harga diri karena menimbulkan bekas luka atau jaringan parut permanen.
Berikut apa saja penyebab tumbuhnya jerawat di sejumah bagian tubuh:
1. Produksi minyak berlebih
Kulit kita dirancang lengkap dengan kelenjar minyak. Kelenjar kecil ini berada di dekat permukaan kulit dan menempel pada folikel.
Melansir NHS, kelenjar minyak bertugas melumasi rambut dan kulit agar tidak kering. Kelenjar ini menghasilkan minyak bernama sebum.
Pada orang yang rentan berjerawat, kelenjar minyak memproduksi terlalu banyak sebum.
Sebum bisa bercampur dengan sel kulit mati dan menyumbat pori-pori.
Jika pori-pori tersumbat, folikel ini bisa menonjol ke luar, dan menciptakan komedo.
Bakteri yang hidup di sekitar kulit lalu menginfeksi folikel atau pori-pori yang tersumbat, serta memicu tumbuhnya jerawat.
2. Hormon testosteron
Penyebab jerawat pada remaja umumnya terkait peningkatan hormon testosteron.
Selama masa pubertas, hormon testosteron meningkat.
Hormon testosteron berperan dalam merangsang pertumbuhan alat kelamin pada laki-laki serta menjaga kekuatan otot dan tulang pada perempuan.
Source | : | Tribunstyle.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar