GridPop.ID - Kebaikan hati Baim Wong dan Paula Verhoeven memang telah diketahui banyak orang.
Keduanya kerap berbagi pada orang-orang yang dirasa kurang mampu.
Namun ternyata kebaikan pemeran film 'Filosofi Kopi' ini banyak disalah gunakan.
Bahkan ada orang tak bertanggungjawab yang mencatut nama Baim Wong untuk menggelar giveaway palsu.
Pelaku diketahui bernama Muhammad Jaka Ansori alias Jait (20) dan Lukman Hakim (22).
Kedua pelaku telah berhasil diringkus polisi.
Baim Wong telah memasrahkan kasus ini agar diusut tuntas oleh pihak kepolisian.
Namun, hati Baim Wong nyaris luluh tatkala didatangi kedua orangtua seorang pelaku bernama Jait.
Dengan suara rendah, ayah Jait berbincang dengan Baim Wong yang notabene sebagai pelapor.
Ayah Jait langsung meminta maaf kepada Baim Wong.
Sebab akibat ulah anaknya yang mencatut nama Baim Wong, banyak orang yang tertipu.
Ayah Jait mengaku bahwa kejadian hukum di keluarganya baru pertama kali terjadi.
Sebab selama ini, tak pernah ada keluarganya yang dipenjara.
Bahkan, ia mendengar kabar anaknya ditangkap polisi adalah dari laporan orang.
Ayah Jait lantas melihat tayangan di Youtube yang menampilkan detik-detik penangkapan anaknya.
"Baru kali ini. Itu pun saya baru tahu setelah ada di media Youtube. Banyak orang ngasih tahu, siapa itu? Saya lihat, anak saya," ungkap Ayah Jait.
"Pas dia ditangkap, polisi ada hubungin?" tanya Baim Wong.
"Enggak ada, tahunya dari Youtube. Enggak pulang lama," imbuh Ayah Jait.
Mengetahui jika kasus anaknya berkaitan dengan Baim Wong, ayah Jait pun memberanikan diri untuk meminta maaf.
"Saya juga tadinya mau ke tempat Bapak, enggak enak sekali. Bagaimana Pak Baim ini orangnya? Saya juga dikasih tahu Pak Baim itu sering ada di tv," ungkap Ayah Jait.
Penasaran, Baim Wong lantas bertanya perihal profesi Ayah Jait.
Dengan santun, Ayah Jait mengaku bahwa dirinya adalah seorang purnawirawan.
Ayah Jait pernah bekerja menjadi tentara di angkatan darat.
Namun sejak 2013, Ayah Jait telah pensiun.
"Bapak kerjanya apa kalau boleh tahu?" tanya Baim Wong.
"Saya purnawirawan Pak, purnawirawan tadinya Pak," akui Ayah Jait.
"Purnawirawan di mana? Domisili di mana waktu itu?" tanya Baim Wong lagi.
"Angkatan darat. Saya terakhir di Kodim Jakarta Barat. (Pensiun) terakhir 2013," ungkap Ayah Jait.
Jait Juga Tulang Punggung Keluarga
Menurut ayahnya yang seorang purnawirawan, Ibunda Jait hanya seorang ibu rumah tangga.
Hingga akhirnya diakui Ayah Jait, yang menjadi tulang punggung untuk 9 anak dan 1 istrinya adalah dirinya sendiri dan Jait.
"Berarti keuangan itu yang menjadi tulang punggung siapa?" tanya Baim Wong.
"Saya. Jait juga kan kerja, kadang dibantu sama dia," akui Ayah Jait.
"Jadi yang jadi tulang punggung Jait sama Bapak?" tanya Baim Wong lagi.
"Boleh dikatakan seperti itu," pungkas Ayah Jait.
Berderai air mata, Ayah Jait lantas membeberkan maksud dan tujuannya mendatangi Baim Wong.
Ayah Jait ingin agar Baim Wong menandatangi surat pernyataan guna mencabut tuntutan kepada Jait.
Pihaknya turut memohon agar Baim Wong bersedia memaafkan anaknya.
"Maka dengan berbesar hati, saya mengharapkan Bapak ...," kalimat Ayah Jait terputus.
"Sabar Pak," pungkas ibunda Jait.
"Untuk memaafkan dibuatkan surat (pernyataan bahwa Jait) tidak melanggar (hukum). Mohon maaf Pak. Saya minta keridhoan. Saya enggak bisa apa-apa," ujar Ayah Jait.
Tak dapat dipungkiri, menyaksikan ayah Jait menangis hati Baim pun ikut tergerak.
Dia tak menyangka bahwa ia akan melihat seorang purnawirawan menangis.
"Untuk seorang purnawirawan, kayaknya berat ya untuk menangis," pungkas Baim Wong.
"Betul Pak. Ini baru kali ini. Oleh karena saya enggak tahan. Karena mengingat hal ini," ujar Ayah Jait seraya mengusap air matanya.
Meskipun trenyuh, Baim Wong pun mengaku akan berdiskusi terlebih dahulu soal permintaan Ayah Jait.
"Saya nanti akan berusaha sebaik-baiknya. Bapak percaya sama saya ya. Bapak sekarang solat, ibu juga. Mudah-mudahan nanti yang terbaik ya. Saya harus diskusi dulu," ungkap Baim Wong.
"Terima kasih banyak Pak," ujar Ayah Jait.
"Saya akan mencoba yang terbaik," kata Baim Wong.
Bukan Kali Pertama Berurusan dengan Polisi
Bukan kali pertama, Baim Wong berurusan dengan polisi.
Baim Wong harus berurusan dengan hukum setelah mantan satpamnya terbukti mencuri dua motor miliknya.
Semua ini bermula karena Baim Wong terlalu percaya pada sosok Rizky yang baru bekerja dengannya selama dua bulan sebagai satpam.
Pasalnya, lantaran terlalu percaya dengan anak buahnya, Baim Wong kehilangan dua unit motornya tepat di bawah pengawasannya.
Tepat pada Minggu (17/11/2019) silam Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan meliris identitas pencuri 2 unit motor milik Baim Wong.
Adalah MR alias Rizky, pelaku pencurian 2 unit motor milik Baim Wong.
MR alias Rizky berhasil diamankan polisi pada Jumat (15/11/2019) malam di wilayah Bogor, Jawa Timur.
Saat ditangkap, pelaku yang saat itu berada di kos-kosan rekannya sama sekali tidak melakukan perlawanan.
Melansir Kompas.com, berdasarkan pers rilis yang dikeluarkan Polsek Kebayoran Lama, pelaku pertama kali mencuri motor dari rumah Baim Wong pada 25 Oktober 2019 lalu.
Dua motor dengan spesifikasi Honda Vario ini dibawa kabur pelaku dari kediaman sang atasan di Jalan Delam Kencana II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pelaku mengambil sepeda motor Baim Wong saat sedang mengawasi tukang reparasi AC yang sedang bekerja.
Tak hanya membawa motor, pelaku juga menggasak BPKB motor dan membawa hasil curiannya ke daerah Jonggol, Bogor.
Dari keterangan yang diberikan polisi, pelaku menjual satu motor Baim dengan harga Rp 10 juta dan menggadaikan BPKB-nya sebesar Rp 4 juta.
Sedangkan yang satunya lagi masih dalam kondisi rusak di wilayah Jonggol dan belum diselamatkan.
Kepada polisi, pelaku nekat melakukan ini kepada Baim Wong karena terlilit utang.
Terkait dua motor yang dicuri, Baim Wong sebenarnya sudah mengetahuinya jauh sebelum masalah menjadi rumit.
Baim Wong sendiri menganggap kejadian ini adalah bentuk kesalahannya sendiri karena terlanjur percaya dengan pelaku.
Awalnya, Baim Wong tahu salah satu motornya pertama kali dibawa pelaku lantaran motor tersebut rusak dan butuh dibawa ke bengkel.
Sedangkan motor yang kedua berhasil digondol pelaku lantaran memanfaatkan kepercayaan Baim Wong kepadanya.
Baim Wong sendiri saat mengetahui kondisi pelaku sebenarnya sempat merasa kasihan dan simpatik.
"Dan saya pada dasarnya kasihan ya (pada pelaku). Motor pertama itu (bisa dibawa lari) karena rusak dia mau benerin.
Kalau yang kedua ya karena dia memanfaatkan (kepercayaan)," ungkap Baim Wong saat ditemui Kompas.com di Polres Kebayoran Lama, Minggu (17/11/2019).
Baim Wong ditemani sang istri, Paula Verhoeven memperkarakan kasus pencurian motor yang dilakukan mantan satpam rumahnya.
Sebelum melaporkan kejadian ini ke polisi, Baim Wong sadar betul kalau dua motornya dicuri oleh satpam yang baru saja 2 bulan bekerja di rumahnya.
Suami Paula Verhoeven ini pun sempat menawarkan jalan damai kepada pelaku agar mau mengembalikan dua unit motornya.
"Saya ingat banget tanggal 11 November dia (Rizky) sempat WhatsApp bilang mau ketemu, sampai tanggal 13 November enggak ketemu juga akhirnya saya laporin (Rizky ke polisi)," ucap Baim Wong.
Namun lantaran tak ada itikad baik dari pelaku untuk meminta maaf dan mengembalikan barang curiannya, mau tak mau Baim Wong pun memperkarakannya ke polisi.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Orangtua Penipu Giveaway Memelas Datangi Baim Wong, Suami Paula Nyaris Luluh Tahu Profesinya
Source | : | TribunMataram.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar