"Mungkin itu kekurangannya Gading," kata Roy Marten.
Roy juga menyayangkan watak Gading yang tidak pernah marah.
"Menurut saya iya. Karena marah adalah sebuah anugerah Tuhan juga. Bahwa ketika partner kita melakukan ini ya marah juga, marah terukur," imbuh Roy.
Pria 68 tahun itu berseloroh bahwa watak tersebut lah yang mungkin disukai perempuan dari Gading.
"Tapi mungkin itu yang dirindukan oleh perempuan. Gading terlalu steril kalau menurut saya, terlalu baik. Jadi perempuan tidak merasakan tantangan apa pun," sambungnya.
Sebagai ayah, Roy juga menyarankan agar Gading bisa memiliki emosi yang lebih tegas.
"Saya juga baik. Tapi nggak sebaik Gading. Saya baik, tapi ada marahnya."
"Sebaiknya marah, marah terkontrol. Supaya perempuan kita tahu kalau kita punya emosi juga. Kalau nggak kan dikira nggak punya emosi," pungkasnya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul "Gading Marten Disebut Tak Pernah Marah Saat Diselingkuhi, Roy Marten: Dia Terlalu Baik"
Source | : | NOVA |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica S |
Komentar