GridPop.ID - Pemerintah telah membuat kebijakan baru untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Mulai tahun 2021 ini, pemerintah akan meberikan vaksinasi kepada seluruh masyarakat untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Melansir dari Kompas.com, pada Minggu (6/12/2020) lalu, 1,2 juta vaksin Sinovac tahap 1 dari China tiba di Indonesia.
Kemudian disusul Vaksin Sinovac tahap 2 yang tiba sebanyak 1,8 juta dosis.
Vaksin tahap 2 ini tiba di bandar udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, melalui pesawat Boeing 777-300 ER dari maskapai Garuda Indonesia, Selasa (31/12/2020), pukul 11.55 WIB.
Hal ini berarti setidaknya telah menambah lagi jumlah kebutuhan untuk vaksinasi yang akan dilakukan pada 2021 ini.
Selanjutnya, akan diikuti dengan pengiriman suplai vaksin Covid-19 dalam bentuk bahan baku (bulk) sebanyak 140 juta dosis secara bertahap dimulai dari bulan Januari 2021.
Baca Juga: Izin Belum Keluar Tapi Jokowi Sudah Buru-buru Distribusikan Vaksin Covid-19, Begini Reaksi BPOM!
Di Indonesia sendiri, vaksin telah diujicoba sejak beberapa bulan lalu.
Uji coba vaksin ini dilakukan tepatnya di Bandung, Jawa Barat.
Seorang driver ojek online, Fadly Barjadi adalah salah satu warga Bandung yang bersedia menjadi relawan uji coba vaksin Covid-19.
Tak sendiri, Fadly menjadi relawan bersama 6 anggota keluarganya.
Melalui wawancaranya secara daring dengan Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa yang ditayangkan di chanel Youtube Najwa Shihab pada Rabu (6/1/20201), Fadly menceritakan pengalamannya menjadi relawan uji coba vaksin Covid-19.
Fadly mengatakan, alasannya mau menjadi relawan uji coba vaksin Covid-19 adalah karena dirinya bekerja sebagai ojek online yang bertemu dengan banyak orang, resiko terpapar tinggi.
"Tidak sempat terbesit ada rasa ragu, takut? Langsung mantap pokoknya siap jadi relawan uji coba?," tanya Najwa.
"Ada rasa takut, saya searching-searching, tanya-tanya dulu. Ternyata memang vaksin ini sudah beberapa tahap (diujicoba) di luar negeri," jawan Fadly.
Ia menambahkan jika dirinya dan sekeluarga siap menanggung resiko menjadi relawan uji coba vaksin Covid-19 ini.
Fadly menceritakan rasanya saat divaksinasi yakni biasa saja, seperti vaksinasi atau imunisasi pada umumnya.
Fadly juga menceritakan efek disuntik vaksin terhadap dirinya.
"Efek sih enggak ada. Seperti pusing atau demam. Sempat merasa mengantuk hebat setelah satu jam selesai divaksin. Keluarga juga aman saja.” kata Fadly.
Fadly menambahkan, sejauh ini ia merasa efeknya pada dirinya dan keluarga aman-aman saja.
Pasalnya ia tetap bisa bekerja dan beraktifitas seperti biasa.
Tidak ada efek negatif selama kurn waktu uji coba vaksin ini dilakukan.
Fadly juga menghimbau kepada masyarakat untuk tak usah merasa takut dengan adaya vaksinasi ini.
Ia mengakatakan vaksin ini kemungkina berhasil karena dia merasakan sendiri efeknya.
Baca Juga: Sempat Sebut Uang Digarong, Ini Alasan Rekening Rp 1 Miliar Milik FPI Diblokir
Dalam wawancara tesebut, terdapat juga sosok Menteri Kesehatan baru, Budi Gunadi Sadikin yang hadir dalam studio Mata Najwa.
Menkes menyampaika rasa bangga dan terharunya pada masyarakat Bandung yang sudah berkenan menjadi relawan ui coba vaksin
Ia juga meminta partisipasi masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam berupaya menghendtikapandemi Covid-19 ini.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,YouTube,narasi.tv |
Penulis | : | Septiana Hapsari |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar