Mendapat penawaran tersebut, Hasan rupanya belum minat menikah diusia muda.
Ia rupanya memilih fokus melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
Syekh Ali kemudian menanyakan sekaligus menawari dimana Hasan ingin kuliah.
"Mau kuliah di mana? di Arab atau di Indonesia aja?
Atau ke Australia, Singapura atau kemana? pokoknya di luar negeri biar ada pengalaman baru" tanya Syekh Ali Jaber lagi.
Rupanya Hasan tak menginginkan kuliah di luar negeri seperti yang ditawarkan sang ayah.
Ia lebih memilih untuk kuliah di Indonesia.
"Enggak, di Indonesia saja abi," jawab Hasan sembari tersenyum.
Selain ingin kuliah di Indonesia, ternyata Hasan juga memiliki usaha berupa susu kurma.
Hal tersebut diungkapkan oleh sang ayah.
"Hasan sama uminya membuka usaha kecil-kecilan, susu kurma," kata Syekh Ali Jaber.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Style dengan judul, OBROLAN Syekh Ali Jaber dengan Hasan, Putranya, Terungkap Sang Penerus Warisi Rendah Hati Ayahnya
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar