GridPop.ID - Sepeninggal Syekh Ali Jaber, sosok putra sang pendakwah semakin menjadi sorotan.
Sebab, Hasan disebut-sebut perjalanan Syekh Ali Jaber sebagai ulama.
Meski begitu, Hasan tetap rendah hati hingga membuat publik terkesima dengan sikap putra Syekh Ali Jaber ini.
Meski menjadi anak seorang pendakwah kondang yang disegani masyarakat Indonesia, Hasan tetap sederhana dan rendah hati.
Kala itu, pria berusa 20 tahun ini ditawari sang ayah untuk melanjutkan kuliah di luar negeri, namun ia memilih kuliah di Indonesia saja.
Hal tersebut terlihat dari video yang diunggah di akun @syekh.alijaber.
Diketahui, Syekh Ali Jaber menghembuskan napas terakhir pada Kamis (14/1/2021) pagi sekira pukul 08.30 WIB.
Ayah Hasan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah sakit Yarsi.
Kondisinya sebelumnya telah membaik dan dinyatakan negatif Covid-19.
Namun takdir berkata lain, Syekh Ali Jaber justri berpulang untuk selamanya.
Pada satu bulan sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber melakukan Live Instagram bersama sang anak, Hasan, dan diunggah di Instagram pribadinya, pada (16/1/2021) lalu.
Dalam video tersebut, diketahui Syekh Ali sedang menjemput sang anak yang baru pulang dari Lombok.
Ulama 44 tahun ini sengaja mengabadikan momen tersebut karena telah lama tak bertemu dengan Hasan.
Pertemuannya saat itu membuat Syekh Ali merasa pangling saat melihat Hasan.
Suami Ummi Nadia ini mengaku dirinya kalah tinggi dengan sang anak.
"Ya ampun kangen banget, ini kok Hasan jadi tinggi banget."
"Kayanya lebih tinggi dari abinya," ucap Syekh Ali Jaber diselingi tawa sang putra.
Pada momen tersebut, Hasan juga ditawari meneikah oleh sang ayah.
Syekh Ali Jaber pun berbicara kepada penggemar yang menonton live,"Ayo yang mau daftar, cariin jodoh ini," sambil tertawa.
Kemudian ulama asal Madinah ini sempat menannyakan soal pernikahan kepada anak sulungnya tersebut.
Mengingat, kini usia hasan sudah menginjak 20 tahun.
"Sekarang Hasan sudah 20 tahun."
"Mau nikah sekarang atau nanti aja?" goda sang ayah.
Mendapat penawaran tersebut, Hasan rupanya belum minat menikah diusia muda.
Ia rupanya memilih fokus melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
Syekh Ali kemudian menanyakan sekaligus menawari dimana Hasan ingin kuliah.
"Mau kuliah di mana? di Arab atau di Indonesia aja?
Atau ke Australia, Singapura atau kemana? pokoknya di luar negeri biar ada pengalaman baru" tanya Syekh Ali Jaber lagi.
Rupanya Hasan tak menginginkan kuliah di luar negeri seperti yang ditawarkan sang ayah.
Ia lebih memilih untuk kuliah di Indonesia.
"Enggak, di Indonesia saja abi," jawab Hasan sembari tersenyum.
Selain ingin kuliah di Indonesia, ternyata Hasan juga memiliki usaha berupa susu kurma.
Hal tersebut diungkapkan oleh sang ayah.
"Hasan sama uminya membuka usaha kecil-kecilan, susu kurma," kata Syekh Ali Jaber.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Style dengan judul, OBROLAN Syekh Ali Jaber dengan Hasan, Putranya, Terungkap Sang Penerus Warisi Rendah Hati Ayahnya
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar