Sebelumnya pada 3 Desember, dia membantu Kepolisian Metropolitan Bogotá dan Agen Intelijen Kolombia dengan secara sukarela menyamar untuk menemukan putrinya.
Amaya memutuskan mengubah penampilan fisiknya. Dia membungkus dirinya dengan selimut hewan peliharaan sehingga baunya sangat buruk.
“Saya mengoleskan banyak batu bara untuk menodai wajah saya, memasuki tempat itu dan bersembunyi sehingga mereka akan merasa bahwa saya adalah bagian dari lingkungan itu,” kenang Nathalie Amaya dalam sebuah wawancara dengan Noticias Caracol.
Dia melakukan ini setiap malam. Setelah semua terang benderang, baru diketahui bahwa tempatnya biasa menyamar adalah sudut di mana polisi menemukan tubuh gadis itu sebelumnya.
“Seolah-olah dia (anaknya) selalu menyuruh saya datang ke sana, untuk beristirahat atau mendengarkan. Saya tidak tahu.” kata dia.
Menurut Kantor Jaksa Agung Kolombia, Lynda Michelle pergi bersepeda pada 17 November, kemudian ponselnya dicuri.
Remaja itu kembali ke rumah dan optimis bisa menemukan ponselnya. Pada 30 November, dia memberitahu ibunya akan pergi ke jalan utama di mana orang biasa membeli ponsel curian.
Itu terakhir kali sang ibu dan putrinya berbicara. Tubuhnya ditemukan tewas keesokan harinya di dalam gedung kumuh.
Kantor Kejaksaan Agung mengatakan pemimpin geng lokal, yang dikenal sebagai Tazmania, memerintahkan agar gadis itu ditangkap.
Source | : | Konami |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar