GridPop.ID - Bencana alam kembali menimpa Bumi Pertiwi.
Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter terjadi di wilayah Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) kurang lebih sekitar pukul 02:28 waktu setempat.
Akibat dari gempa tersebut banyak bangunan yang roboh seperti rumah warga, pertokoan, sekolah, juga termasuk kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat.
Bahkan banyak batu yang jatuh dan menutup akses jalan.
Selasa (19/1/2021), Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di lokasi pengungsian korban gempa Mamuju, Sulawesi Barat.
Antusia yang tinggi ditunjukkan oleh para pengungsi saat malkukan dialog dengan Jokowi.
Dua orang pengungsi menyampaikan aspirasinya saat berbincang dengan jurnaslis Kompas TV.
Seorang pengungsi, Marwah, mengucapkan syukur menerima bantuan makanan dari Jokowi.
"Dapat nasi alhamdulillah, terima kasih Bapak Presiden," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa.
Ia pun berharap, pemerintah segera memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa.
"(Harapannya) Rumah kami yang rusak supaya bisa kami perbaiki," katanya.
Marwah juga berharap fasilitas penunjang pendidikan untuk segera diperbaiki.
"Terus sekolah-sekolah nanti diperbaiki kalau anak-anak mau masuk sekolah," lanjutnya.
Senada dengan Marwah, pengungsi lainnya, Sukma, juga berharap pemerintah segera memberi bantuan untuk warga yang mengungsi.
"Harapannya bantuan segera turun. Sementara kita ini mengungsi, takut pulang ke rumah."
"Jadi segeralah bantuannya dari Bapak Presiden," ungkapnya.
Jokowi Kunjungi Mamuju
Jokowi meninjau langsung posko pengungsian di Stadion Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Ia ingin memastikan langsung evakuasi dan pertolongan yang diberikan kepada warga terdampak gempa telah berjalan dengan baik.
“Saya datang untuk memastikan bahwa proses evakuasi, bantuan kepada masyarakat, logistik untuk pengungsi, dan tenda-tenda pengungsi terkelola dengan baik."
"Ini yang ingin saya pastikan dengan datang ke sini,” ujarnya, dikutip dari presidenri.go.id, Selasa.
Dalam kunjungannya, Jokowi menyaksikan sendiri dampak besar yang diakibatkan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1/2021) yang melanda Kabupaten Mamuju dan Majene.
Jokowi memastikan, pemerintah pusat akan memberikan bantuan dengan membangun kembali gedung-gedung pemerintahan yang roboh agar pelayanan publik dapat kembali berjalan.
“Tadi saya sudah sampaikan ke Gubernur, untuk gedung-gedung pemerintah yang roboh, setelah diaudit, nanti segera pemerintah pusat akan bangun kembali,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan dukacita mendalam bagi para korban bencana gempa.
Presiden mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
“Saya ingin menyampaikan duka cita mendalam atas korban kurang lebih 80 orang yang meninggal yang telah ditemukan."
"Semoga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran,” ucapnya.
Saat menyampaikan keterangan di posko pengungsian, Jokowi menjelaskan, pemerintah pusat akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan.
“Untuk rumah penduduk yang roboh, pemerintah akan membantu untuk yang rusak berat Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak ringan Rp 10 juta,” terangnya.
Diketahui, Stadion Manakarra saat ini dialihfungsikan sebagai tempat pengungsian bagi para warga terdampak bencana gempa.
Sejumlah tenda didirikan untuk menampung warga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pengungsi Korban Gempa Sulbar setelah Bertemu Jokowi, Berharap Segera Dibantu Perbaiki Rumah
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica S |
Komentar