Sebagian besar kehidupan sudah kembali normal, khususnya di kota berpenduduk 11 juta itu, bahkan ketika seluruh dunia bergulat dengan penyebaran varian virus yang lebih menular.
Lalu lintas memang sepi di Wuhan tapi tidak ada penghalang yang dipasang seperti setahun lalu, untuk mengisolasi lingkungan dan memaksa orang kembali ke rumah dan apartemen mereka.
Kota Wuhan telah menyumbang angka kematian akibat Covid-19 sebagian besar dari 4.635 di China.
Meski sebagian besar kota-kota di China telah bebas dari wabah, pertanyaan tentang asal-usul virus masih bergelayut.
Walau begitu, Wuhan telah dipuji karena berkorban dengan menjadi semacam Stalingrad dalam perang China melawan virus.
Kota Wuhan marak disebut dalam buku, dokumenter, acara TV dan pidato berisi madah dari para pejabat termasuk kepala negara dan pemimpin Partai Komunis China, Xi Jinping.
Seorang warga bernama Chen Jiali (24) mengatakan bahwa Wuhan adalah kota heroik, "Kami pikir Wuhan adalah kota heroik. Bagaimanapun, Wuhan menghentikan ekonominya untuk membantu China menangani pandemi. Itu tindakan mulia."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar