"Jadi di sini kami tegaskan bahwa kematian almarhum tidak ada hubungannya dengan vaksinasi yang sudah dilakukan. Dari tanda-tanda di tubuhnya, beliau meninggal karena kekurangan oksigen akibat ada penyakit jantung. Hal ini juga sudah dipastikan berdasarkan hasil pemeriksaan forensik yang sudah dilakukan," tegas Yudhi, dikutip dari Tribun Sumsel.
Atas kejadian itu, Yudhi pun mengimbau kepada tenaga kesehatan untuk tidak takut divaksin. Sebab, meninggalya JF tidak ada hubungannya sama sekali dengan vaksin.
"Vaksin yang diberikan juga sudah melewati berbagai uji dan hasilnya bagus semua. Maka kita mengimbau supaya jangan takut divaksin. Keamanannya sudah dijamin dan SOP juga sudah dijalankan," ujar dia.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Ini Kata Ahli Forensik soal Dokter Palembang Ditemukan Tewas Sehari Usai Divaksin Covid-19
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar