Dikatakan Asgawi (60) satu dari warga yang menemukan dan membantu melepaskan korban dari rahang buaya, menuturkan,
dirinya dengan beberapa tim pencari lainnya lebih kurang enam jam melakukan pencarian.
"Setelah sekian lama melakukan pencarian, akhirnya sesuai filing pencarian difokuskan menuju ke muara sungai yang cukup besar.
Akhirnya kita berhasil menemukan buaya yang di cari berjarak 4 kilo dari TKP," ujarnya
"Awalnya kita juga sempat mendapat info, bahwa ada warga (anak anak) yang melihat buaya di sekitar sungai menuju muara. Dengan membawa seperti sampah di mulutnya," ujarnya.
Saat proses penyusuran sungai, salah satu rekan melihat ekor buaya yang cukup besar dan langsung melakukan pengejaran.
Dengan berbekal alat setrum buaya dengan panjang 4 Meter tersebut melepaskan mangsanya.
"Pas kita lihat itu buaya langsung kita kejar, dan terus disetrum. Karena tidak tahan akibat kesetrum listrik tadi akhirnya korban dilepaskan dari gigitannya," ujarnya.
"Setelah dilepas korban langsung kita tarik, meski kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," tambahnya.
Lanjutnya, jika melihat arah buaya tersebut, korban akan dibawa ke muara yang lebih luas dan dalam atau istilah kita menyebutnya (lubuk).
Source | : | Tribunwow.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar