Tubuh Sugiarti (41) ditemukan sekira 3 kilometer dari lokasi hilang.
Dan ditemukan masih di dalam mulut predator air penghuni sungai teluk Dawan.
Namun pemeriksaan tim dokter dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda berkas seragam hewan buaya ataupun luka robek.
"Berdasarkan dari hasil visum luar di Pustu Dendang, memang tidak ada tanda tanda serangan buaya.
Hanya saja ada luka lebam pada wajah dan luka gores pada bagian perut korban," ujar Kampus Pembantu Kecamatan Dendang Adi.
"Hanya itu saja yang kita temukan dari hasil visum tadi," tambahnya.
Terkait lebam di tubuh, pihaknya tidak berani berspekulasi apakah akibat benturan kayu atau hal lain.
"Intinya apa yang kita temukan itu yang kita catat, untuk penyebabnya kita tidak mengetahui.
Berdasarkan keterangan keluarga korban memiliki riwayat asma," jelasnya.
Perwakilan BKSDA Provinsi Jambi, Farid, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com mengatkaan pihaknya saat ini sudah berada di lokasi kejadian dan melakukan survei lokasi.
"Kemungkinan untuk tindak selanjutnya, kita akan melakukan penangkapan terhadap buaya tersebut," katanya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Detik-detik Warga Kejar dan Setrum Buaya, Tubuh Sugiarti Akhirnya Dilepaskan dari Gigitannya
Source | : | Tribunwow.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar