"Setelah disuntik bapak hanya merasakan sedikit waktu ditusuk saja, tapi yang lain -lain tidak ada apa apa," kata dia.
Padahal, pada penyuntikan vaksin pertama dua pekan lalu, Presiden Jokowi tak merasakan keluhan sama sekali.
"Saya bertanya apakah bapak mengalami keluhan setelah vaksinasi pertama ternyata tidak ada sama sekali," katanya.
Ia berharap kondisi yang sama juga dirasakan presiden usai vaksinasi dosis ke dua dilakukan.
Sebagai seprang vaksinator, dr. Abdul Muthalib menegaskan dan memastikan, bahwa vaksin yang disuntikkan pada Presiden Jokowi adalah vaksin yang sama dengan sebelumnya, yakni vaksin buatan Sinovac.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Septiana Hapsari |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar