Hal itu disampaikan Abdul Muthalib untuk memastikan kepada masyarakat bahwa Presiden Jokowi juga mendapatkan vaksin buatan Sinovac.
"Vaksin yang saya berikan adalah vaksin Sinovac, bukan yang lain," kata Abdul Muthalib usai menyuntikkan dosis vaksin Sinovac yang kedua kepada Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Ia pun merasa lebih tenang dalam proses penyuntikan vaksin Sinovac dosis kedua untuk Jokowi sebab telah terbiasa dengan proses vaksinasi dosis pertama.
Abdul Muthalib pun berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan usai mendapatkan vaksin Covid-19. Sebabnya, vaksin membutuhkan waktu untuk memunculkan antibodi penangkal virus corona.
"Yang terakhir tetap 5M (mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas dan interaksi) meskipun sudah divakin," tutur Abdul Muthalib.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Septiana Hapsari |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar