GridPop.ID - Tak terasa tiga tahun sudah mantan pasangan selebriti Atalarik Syah dan Tsania Marwa bercerai.
Siapa menyangka, perceraian itu ternyata bukanlah akhir dari perseteruan sengit diantara mereka.
Sebab kini, hubungan keduanya justru semakin panas lantaran memperebutkan harta gono-gini pernikahannya.
Melansir Wikipedia, Atalarik Syah dan Tsania Marwa dikabarkan menikah pada 10 Februari 2012 silam.
Dari pernikahan itu, mereka dikarunia dua orang buah hati yakni Aisyah Shabira dan Syarif M. Fajri.
Namun sayang, pernikahan dua selebritis itu harus berakhir dengan perceraian pada 15 Agustus 2017 silam.
Perceraian yang terdaftar di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat itu pun sempat berlangsung alot.
Bahkan putusan cerai dari Pengadilan pun rupanya tak meredakan pertikaian sengit antara mantan pasangan suami istri ini.
Apalagi melansir Tribunnewsmaker.com, di penghujung 2020 lalu, Atalarik dan Tsania Marwa justru semakin getol memperebutkan harta gono-gini pernikahannya.
Baru-baru ini pun rumah Tsania Marwa tampak digeledah pihak Atalarik dan Pengadilan Agama guna mengecek keberadaan harta gono-gini yang dituntut Atalarik.
Pengacara Atalarik pun menjelaskan soal sejumlah barang-barang yang masuk dalam perebutan harta gono-gini, seperti 3 batang logam mulia hingga buku tabungan.
"Terkait barang-barang yang kita minta ya, terdiri dari barang-barang bergerak saja, itu ada 3 batang logam mulia emas, ada perhiasan, buku tabungan, BPKB mobil," kata pengacara Atalarik.
Tim hukum Atalarik juga sudah melakukan kunjungan ke kediaman Tsania untuk memeriksa barang-barang tersebut.
Namun pengacara Atalarik berujar hanya menemukan surat kendaraan bermotor dari kediaman Tsania.
Tsania disebut sudah menjual sejumlah barang-barang milik Atalarik termasuk 2 batang emas.
"Hanya ditemukan BPKB mobil saja, sisa barang-barang lainnya, barang-barang pertama mulai dari 3 batang logam mulia, nah dari pihak Tsania Marwa sendiri sudah mengakui bahwa 2 batang logam mulia itu telah dijual Rp 100 juta dan uang itu sudah habis," kata pengacara Atalarik.
"Artinya dari bentuk pengakuan Tsania Marwa bahwa telah terbukti ada harta bersama selama perkawinan yang dijual untuk diri sendiri," tutup pengacara Atalarik.
Lebih lanjut, pengacara Atalarik pun mengurai klaim bahwa harta gono-gini yang ada pada Tsania Marwa mencapai Rp 1 miliar.
Menanggapi klaim hingga permintaan Atalarik, pengacara Tsania Marwa pun heran.
Sebab menurut pengacara Tsania Marwa, harta yang diminta Atalarik itu diberikan adalah seserahan sebelum menikah.
"Barang seserahan diminta. Seserahan patut enggak diminta? Barang seserahan diminta. Cincin tunangan diminta. Hadiah ulang tahun diminta," kata Suryadi, pengacara Tsania Marwa dilansir dari tayangan YouTube Surya Citra Televisi (SCTV).
Murka hadiah hingga seserahannya diminta lagi, Tsania Marwa tampak heran.
Apalagi diakui Tsania, Atalarik terang-terangan meminta kembali pemberian saat dulu masih pacaran dengannya.
"Kalau jam itu adalah hadiah ulang tahun. Aku pun ngasih hadiah ulang tahun dan itu enggak aku masukin gono-gini, sama sekali. Selebihnya minta seserahan, cincin waktu tunangan. Namanya harta bersama itu kan harta yang dikeluarkan setelah kita menikah dong. Kalau seserahan, apalagi pas pacaran diminta itu konyol banget," ungkap Tsania Marwa.
Tak hanya perihal seserahan, pihak Tsania juga tak habis pikir.
Sebab saat melakukan penggeledahan, pihak Atalarik juga ingin memeriksa brankas.
"Udah dimakan diminta lagi, bingung juga kita. Terus tadi dia bilang enggak boleh meriksa brankas. Agak lucu. Ini bukan penyelidikan. Yang disarankan adalah rumah tidak bergerak kayak rumah atau segala macam," pungkas pengacara Tsania, Herdiyan Saksono.
Perihal keberadaan emas seserahan yang dulu diberikan Atalarik, Tsania mengurai pengakuan tak terduga.
Diakui Tsania, sebagian emas tersebut sudah ia jual.
Hal itu lantaran kala itu, Tsania tidak mendapat nafkah dari Atalarik.
"Emas batangan itu ada tiga, yang dua saya bawa, yang satu saya tinggal di sana (di rumah Atalarik). Saya enggak pegang uang, emas batangan itu saya jual. Karena saya enggak dapat nafkah," akui Tsania Marwa.
Adapun mengenai harta gono-gini, Atalarik melayangkan pengakuan berbeda.
Atalarik sempat bercerita soal sejumlah barang yang masuk dalam harta gono-gini.
Anehnya Atalarik justru mengaku sudah tak ingat apa saja barang-barang tersebut.
"Ya memang aneh ya, sebenarnya saya sudah nggak ingat lagi dengan barang-barang yang bisa diklaim," kata Atalarik dikutip dari Tribunnewsmaker.com.
GridPop.ID (*)
Komentar