"Dentuman tersebut merupakan fenomena alam yang bisa dijelaskan," katanya seperti yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/2/2021).
Daryono pun yakin jika suara dentuman tersebut berasal dari petir.
"Memang ada beberapa daerah di Jatim yang dilanda hujan disertai petir pada Rabu dini hari. Hal itu menyebabkan dentuman di beberapa daerah," katanya menambahkan.
Daryono menyebutkan, pada Rabu dini hari terpantau banyak aktivitas petir di langit Malang dan sekitarnya.
Misalnya petir di Bangil (Kabupaten Pasuruan), Mojokerto, di Lawang sebelah utara (Kabupaten Malang), dan di Kota Malang.
Dia meminta agar masyarakat tidak perlu panik atau bahkan mengaitkan dentuman tersebut dengan hal supranatural.
Sementara itu dalam akun Twitternya Daryono menyebut fenomena ini sebagai thunderstorm.
Source | : | Kompas.com,Surya Malang |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar