Abdul menyayangkan sikap Ashanty yang begitu saja membiarkan Putra tidak masuk pesantren.
Seharusnya kata Abdul, sebagai orang dewasa, Ashanty membujuk Putra untuk bersekolah.
“Ini kan anak-anak, dia (Putra) tidak bisa diatur, dia kemudian enggak mau pesantren. Seharusnya ada upaya begitu (membujuk), jangan kemudian iya begitu aja,” kata Abdul.
Dia mengatakan, jika Ashanty tidak mau bertanggung jawab lagi atas biaya pendidikan Putra di pesantren, seharusnya alangkah baiknya dia menyelesaikannya administrasinya sampai akhir.
Sebab kini status pendidikan Putra tidak terdaftar di mana-mana.
Sebab Putra dari SD Jurangmangu, Tangerang Selatan sudah dipindahkan oleh keluarga Hermansyah ke Pesantren Al Basyir.
“Tapi kalau dia tidak mau, apakah benar dia di-cut begitu aja, terus surat pindahnya gimana? Di Jurangmangu kan sudah dibuatkan surat pindah ke pesantren. Di terakhir penyelesaiannya tidak tepat,” tutur dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar