GridPop.ID - Penyebab kematian Soni Ernata alias Maaher At-Thuwailibi sampai saat masih menjadi misteri.
Pihak kepolisian pun dengan sengaja menyembunyikan penyebab kematiannya.
Alhasil beragam isu miring yang tak enak didengar pun berkembang bebas di masyarakat.
Ya, nama Maaher At-Thuwailibi belakangan ini memang ramai diperbincangkan.
Sosoknya sendiri pertama kali mencuat kala terlibat cekcok sengit dengan artis kontroversial Nikita Mirzani.
Tak main-main, Maaher bahkan mengancam akan mengepung rumah Nikita Mirzani dengan 800 pangikutnya.
Belum juga rencana itu terlaksanakan, Maaher tiba-tiba sudah diringkus pihak kepolisian.
Namun baru-baru ini, pendakwah asal Medan, Sumatera Utara tiba-tiba dikabarkan telah berpulang untuk selama-lamanya.
Melansir Kompas.com, Maaher At-Thuwailibi dikabarkan meninggal dunia pada Senin (8/2/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Maaher menghembuskan nafas terakhirnya di dalam rumah tahanan Mabes Polri karena sakit.
"Benar (meninggal dunia) karena sakit," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.
Sayangnya, dalam jumpa pers yang digelar pada Selasa (9/2/2021) lalu, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono enggan membongkar penyakit yang diderita Maaher.
"Saya tidak bisa menyampaikan sakitnya apa, karena ini penyakitnya sensitif. Ini bisa berkaitan dengan nama baik almarhum," ujar Argo seperti dikutip dari Suar.ID.
Pernyataan kepolisian itu rupanya memancing beragam komentar dari netizen di dunia maya.
"Ga bisa nyebutin sakit apa, tapi lu sanggup bilang bisa mencoreng nama baik keluarga. Entah apa yang merasuki lo tong. Ga da akhlak. Tinggal bilang sakit aja gitu ga usah pake embel-embel nama baik keluarga. Bikin orang penasaran aja," tulis seorang netizen.
Tak hanya itu, isu-isu tak sedap tentang penyebab tragis kematian Maaher At-Thuwailibi pun berkembang bebas di masyarakat.
Salah satunya adalah dugaan yang menyebut Maaher mendapat siksaan selama mendekam di balik jeruji besi.
Namun rumor tak sedap itu buru-buru diklarifikasi oleh pihak keluarga Maaher At-Thuwailibi.
Melansir Kompas.com, kabar yang beredar terkait kondisi almarhum disiksa saat masa penahanan di Rutan Bareskrim Polri adalah tidak benar.
Hal itu disampaikan langsung oleh kakak ipar Maaher At-Thuwailibi, Jamal, usai proses pemakaman di Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Selasa (9/2/2021).
"Kami ingin meluruskan terkait kabar kalau almarhum disiksa, itu hoaks. Sejauh ini penyidik perlakuannya baik kepada almarhum," kata Jamal.
Kendati demikian, Jamal menyoroti kondisi sel tahanan di Rutan Bareskrim Polri yang kurang layak untuk menahan Maaher.
Ia menduga hal itu menjadi penyebab lain menurunnya kondisi kesehatan Maaher selama menjalani hukuman.
"Iya memang, letaknya di basement, Namanya di basement jadi matahari enggak masuk. Terlebih obat yang harusnya dikonsumsi rutin menjadi terputus," tutur Jamal.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Suar.id |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar