GridPop.ID - Baru-baru ini seorang bocah bernama Andra mendadak ramai diperbincangkan netizen dunia maya.
Betapa tidak, ia kedapatan tengah bertelanjang dada didalam sebuah bilik ATM di sekitar Jalan Adityawarman, Surabaya.
Siapa sangka jika Andra ternyata menyimpan kisah perjuangan pelik yang mampu menggerus hati.
Melansir Tribunnews.com, bocah bernama Andra itu mendadak viral usai sebuah akun TikTok bernama @daniellukasrorong mengunggah kisahnya pada Sabtu (6/2/2021) lalu.
Dalam video itu, terlihat seorang bocah bertubuh gempal yang tak lain adalah Andra tengah asyik duduk di lantai ATM tanpa mengenakan baju.
"Dia sedang ngadem dan istirahat, karena habis lap kaca mobil pakai air sabun yang dimuncratin dari botol plastik air mineral," tulis akun @daniellukasrorong dalam keterangannya.
Meski terduduk lemas bertelanjang dada di lantai ATM, bocah tersebut tak merasa sedih dengan kondisinya.
Ia justru menampilkan wajah yang terlihat ceria menikmati suasana dingin di ruang ATM.
"Memang sih, saat hujan turun, biasanya banyak anak-anak yang seperti itu di traffict light Adityawarman Surabaya," tambahnya.
Hingga Selasa (9/2/2021), tercatat video tersebut telah ditonton sebanyak 1,5 juta kali dan disukai lebih dari 100 ribu kali.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Daniel Lukas Rorong membenarkan ceritanya.
Daniel menuturkan, ia bertemu dengan bocah berusia 8 tahun bernama Andra itu pada 10 Januari 2021 lalu tapi cerita tentang Andra baru diunggahnya pada Sabtu (6/2/2021) kemarin.
Kala itu, ia hendak mengambil uang di ATM yang berada di depan Toserba di sekitar Jalan Adityawarman Surabaya.
"Setelah itu lihat dari jauh kok ada anak yang duduk di dalam ATM, spontan saya rekam pakai HP saya. Dia lagi duduk-duduk disitu nggak pakai baju, saya tanya 'lagi ngapain', dia bilang 'lagi ngadem'," kata Daniel kepada Tribunnews.com, Selasa (9/2/2021).
Kemudian, setelah videonya viral, Daniel pun mendatangi kediaman Andra untuk bersilaturahmi.
Ditemani oleh rekannya yang mengetahui rumah Andra, Daniel pun bergegas untuk segera menemuinya.
Rupanya, setelah sampai di lokasi, Daniel merasa prihatin karena Andra tinggal di kawasan kumuh yang berada di sekitar Terminal Joyoboyo, Surabaya.
"Setelah saya datang ke rumahnya, memang kondisi tempat tinggalnya memprihatinkan. Dia tinggal di kawasan padat penduduk di sekitar Terminal Joyoboyo, di mana itu kawasan kumuh," kata Daniel.
Menurutnya, Andra tinggal seatap bersama dengan orang tua dan kakak perempuannya.
Mirisnya, rumah yang ditinggali oleh Andra hanyalah kamar petak seluas 2 x 2 meter saja.
"Dia tinggal di kos-kosan di kamar petak ukuran 2 x 2 meter yang dihuni ayah tiri, ibu kandung dan kakak berusia 12 tahun," ujar Daniel.
Pendiri Komunitas Tolong Menolong ini mengaku, Andra saat ini masih tetap bersekolah secara daring.
Namun, lantaran memiliki banyak waktu luang, ia dan kakaknya ikut membantu orang tua mereka dengan berjualan donat keliling.
"Dari Senin sampai Sabtu dia jam 13.00 sampai maghrib jualan donat keliling sama kakak perempuannya. Memang pengen bantu orang tuanya karena posisi sekarang orang tuanya (karena pandemi) ngga bekerja," ungkap Daniel.
Viralnya kisah perjuangan Andra di media sosial itu rupanya berbuah manis.
Betapa tidak, melansir TribunJateng.com, Andra tiba-tiba mendapat tawaran untuk bermain film.
Tentu saja hal itu tak terlepas dari campur tangan Daniel.
Sebab sang sutradara sendiri merupakan salah satu rekan Daniel yang ikut tertarik dengan kisahnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,TribunJateng.com |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar