Aurel saat itu hanya menyuruh-nyuruh Atta bak seorang ratu.
"Kotoran-kotoran risol itu buang," ucap Aurel memerintah.
Meski tetap melakukan permintaan sang kekasih, namun Atta mengerjakannya sambil menggerutu.
Tak sampai disitu saja, Aurel kembali menyuruh Atta Halilintar cuci piring.
"Kan enak kalu rapi gini. Aku laper deh sayang, oh ada yang belum," kata Aurel sambil menuju wastafel.
"Terus ngapain lagi aku ini, apaan ini?" tanya Atta Halilintar.
"Masa kayak gitu, harus dicuci," ujar Aurel Hermansyah.
"Aku nyuci piring?" tanya Atta Halilintar.
"Yang bersih," kata Aurel.
Atta pun kembali mengeluh.
Source | : | Kompas.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar