Kasus-kasus tersebut telah beberapa kali ditemukan, seperti yang terjadi di Ciamis pada Januari lalu, dan yang baru-baru ini terjadi di Cianjur.
Akan tetapi, menurut Yassin, kasus cryptic pregnancy sangat jarang terjadi.
"Faktor risiko cryptic pregnancy belum jelas. Namun hal ini bisa saja terjadi pada yang memiliki siklus haid yang jarang, sehingga merasa bahwa bila tidak haid adalah hal yang wajar, dan ketika hamil tidak menyadarinya," kata Yassin lebih lanjut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Popi |
Komentar