Bunuh Wanita Terapis Gegara Tak Mampu Bayar Jasanya, Pria Ini Kocar-kacir Cari Perlindungan Usai Dihantui Korban, Polisi: Tersangka Lihat Sosok yang Nangis Kesakitan di Atas Pohon!

GridPop.ID - Pembunuhan seorang wanita terapis bernama Santi asal Kecamatan Loceret, Nganjuk akhirnya menemukan titik terang.

Tersangka adalah M Irwanto yang tak lain pelanggan rumah pijat Berkah di Desa Mlirip tempat korban bekerja.

Tersangka berhasil diamankan setelah dua minggu lamanya kocar-kacir mencari perlindungan karena selama buron dihantui korban.

Baca Juga: Prihatin Lihat Warga Desa Tuban Borong Mobil Baru Sampai 176 Unit, Bos Pertamina Malah Salahkan Dirinya Sendiri Jika Sampai Terjadi Hal Ini

Melansir Tribunnews.com, polisi bertindak cepat mengusut kasus ini dan kini menyebar 2.000 sketsa wajah pelaku yang terekam CCTV.

Seperti yang diketahui, wanita terapis tersebut ditemukan tewas ditikam dalam keadaan tidak mengenakan celana.

Korban mendapatkan luka sabetan benda tajam pada bagian leher sedalam 15 sentimeter dan lebar tujuh sentimeter.

Baca Juga: Usai Kuliti Borok sang Kakak, Fadhila Nova Ajukan Permohonan Maaf pada Ayus Sabyan, Simak Percakapan Keduanya!

Kini setelah dua pekan buron, tersangka berhasil diamankan pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Rahmawati Laila mengatakan, tersangka kabur setelah melakukan aksinya pada Kamis (04/02) sekira pukul 11.00 WIB.

Tersangka menggadaikan sepeda motor Honda Beat seharga Rp 1 juta untuk ongkos selama buron di luar kota.

Baca Juga: Viral Warga Tuban Ramai-ramai Borong Mobil Mewah, Bos Pertamina Khawatir Hal Buruk Ini Bakal Terjadi, Apa Itu?

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi menunjukkan sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan terhadap Santi, wanita terapis pijat tradisional di Rumah pijat Berkah Berkah, Dusun/ Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Tersangka lalu bersembunyi di daerah Jakarta, namun kehabisan ongkos untuk biaya hidup sehingga dia kembali pulang ke Jombang.

"Tersangka berada di Magetan kemudian ke daerah Jakarta, karena dirasa kurang membawa uang Rp 1 juta akhirnya dia kembali pulang ke Jombang," ungkap AKP  Laila seperti yang dikutip dari Serambinews.

Dan apesnya, selama buron tersangka mengaku dihantui korban yang menangis kesakitan dari atas pohon.

Baca Juga: Sudah Jarang Wara Wiri di Layar Kaca, Alyssa Soebandono Bikin Netizen Salah Fokus dengan Tubuh yang Terlihat Kurus, Ada Apa?

"Tersangka mengaku sempat melihat sosok korban yang menangis kesakitan di atas pohon," bebernya lebih lanjut.

Menurut dia, tersangka ke rumah kakaknya di daerah Kabupaten Jombang untuk meminta perlindungan karena sering dihantui korban.

"Tersangka ke rumah kakaknya dan keluarganya menghubungi orang tua yang bersangkutan dan akhirnya dia menumpang di rumah teman ibunya satu kampung di wilayah Magetan," ucap Laila.

Baca Juga: Sabarnya Seluas Samudra, Istri Ayus Sabyan Tak Hanya Sekali Pergoki sang Suami Main Serong dengan Nissa Sabyan, Sudah Dimaafkan Malah Makin Nekat Lakukan Hal Ini

GridPop.ID (*)

PROMOTED CONTENT