"Saya ketemu istri saya, cinta pada pandangan pertama. Saya arsitek datang ke pameran, saya menawarkan pekerjaan ke kantor-kantor developer. Saat saya pulang udah panggil taksi, tapi saya kebelet. Saya galau mau langsung balik atau masuk lagi ke toilet. Jadi saya balik ke toilet,"
"Pas balik lagi ke taksi, ada cewek lewat itu, cantik. Kayak Dilan ngelihat Milea. Pakai jurus nomor 9, akhirnya tukeran nomor handphone," cerita Ridwan Kamil saat dipantau Grid.ID tengah menjadi pembicara di acara Kongres Diaspora Indonesia, di kawasan Kota Casablanca, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019).
Sementara itu, dilansir dari kompas.com, Ridwan Kamil mengaku jika dirinya semula ingin menikah di usia 27 tahun. Namun targetnya mendadak berubah setelah bertemu dengan Atalia.
"Saya itu dulu target nikahnya umur 27. Gara-gara Bu Cinta maka teori 27 itu berubah harus nikah lebih cepat. Kenapa lebih cepat karena saingan banyak kalau dilama-lama bisa direbut sama orang," kata Emil, sapaan akrabnya, kepada Kompas.com, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (8/12/2020).
Sadar harus bersaing ketat, Emil meramu strategi. Ia mendekati ibunda Atalia agar sang pujaan bisa jatuh hati.
"(Alasan dipilih) Kan disuruh ibunya. Karena dulu pas saya mau ngapel susah karena di teras rumah sudah ada antrean kayak di dokter. Ya sudah daripada cuma dapat secuil (pertemuan), saya di dapur dengan ibunya. Jadi lebih banyak sebelum jadian ya ngobrol sama ibunya menceritakan segala rupa," tutur Emil.
Bahkan, kisah cinta Ridwan Kamil dan isrinya sudah diabadikan dalam buku berjudul 'Lelaki ke-42'.
Rencananya, buku itu akan terbit pada tahun ini di Gramedia.
Source | : | Kompas.com,Instagram,Grid.ID,Blibli |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar