"Kurus sih pasti. Tapi kurusnya melalui cara yang biasa dilakukan orang yang punya eating disorders. Gemes deh! RIP DUNIA GIZI & DIET INDONESIA," tutupnya.
Melansir Kompas.com, akun edukasi gizi @gizipedia_id pun membahas pola diet yang dijalani Tya melalui sebuah thread.
Diet yang dijalani Tya dan dibagikan lewat buku dianggap memunculkan beberapa kesalahpahaman soal gizi yang perlu diluruskan.
Setidaknya ada lima hal yang disoroti dari buku tersebut, antara lain:
1. Sayuran Dianggap Menghambat Penurunan Berat Badan
Akun @gizipedia_id bagaimana buku tersebut menulis bahwa makanan berserat seperti sayur bisa mengganggu bakteri baik dalam tubuh dan bakteri baik yang terganggu tidak menyerap nutrisi penting dari lambung dan usus.
Kemudian, makanan berserat disebut menyebabkan perut kembung dan diare pada beberapa orang.
Menurut @gizipedia_id, buku tersebut juga menyebut sayur mentah dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
2. Boleh Bebas Makan Garam
Utas tersebut juga menyoroti pembahasan dalam buku yang menuliskan ayam fillet tanpa kulit boleh dimakan dengan bumbu apapun, termasuk bebas menggunakan garam.
Padahal, Kementerian Kesehatan RI sudah mengeluarkan pedoman konsumsi gula, garam dan lemak, di mana konsumsi garam harian hanya boleh satu sendok teh atau setara 2.000 miligram natrium.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar