GridPop.ID - Pandemi belum juga usai, kini dikabarkan sudah ada dua kasus Covid-19 dengan mutasi virus corona B.1.1.7.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono dalam acara "Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi", Selasa (2/3).
Meski begitu, Presiden Jokowi meminta masyarakat tak usah panik.
Pasalnya, dua orang pasien yang semula terpapar virus mutasi baru itu kini sudah dinyatakan sembuh.
"Saya mengimbau kepada bapak, ibu, dan saudara-saudara semuanya untuk tidak perlu khawatir karena ditemukannya dua kasus positif Covid-19 dengan mutasi virus corona dari Inggris atau B.1.1.7,"
"dua orang yang terpapar varian baru tersebut saat ini sudah negatif," kata Presiden Jokowi seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya itu, menurut Jokowi, belum ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa virus varian baru ini lebih berbahaya.
"Dan belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa varian baru ini lebih mematikan," ujarnya lebih lanjut.
Kendati demikian, Jokowi meminta semua pihak melakukan upaya pencegahan agar penyebaran virus mutasi ini tak meluas.
Ia mewanti-wanti masyarakat disiplin menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Mari kita tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan dengan ketat seiring dengan pelaksanaan vaksinasi yang semakin cepat," kata dia.
Selain itu, tim satgas covid-19 Kabupaten Karawang dan Provinsi Jawa Barat, beserta tim Labkesbang Kemenkes RI, juga telah melakukan tracing kontak dekat pasien mutasi virus Corona B.1.1.7.
15 orang yang kontak erat dengan dua pasien dilakukan pemeriksaan tes usap.
Secara umun, dua pasien mutasi virus corona B.1.1.7 dan keluarga kontak erat dalam kondisi sehat.
Sebab seperti yang dilansir dari KompasTV, saat kembali ke Karawang, dua pasien sudah dalam kondisi sembuh total.
Mutasi Covid-19 varian B117 teridentifiksi di Inggris pada November 2020.
Virus ini langsung menyebar ke sejumlah negara seperti Singapura, India, Malaysia hingga Korea Selatan.
Hingga kini organisasi kesehatan dunia WHO mencatat sudah ada empat varian virus korona baru yang bermutasi dari induknya.
Khusus mutasi baru Covid-19 varian B117 ini disebutkan lebih menular karena mengalami replikasi lebih cepat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,KompasTV |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar