GridPop.ID - Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, kini resmi menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Gibran Rakabuming Raka bersama Teguh Prakosa terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 2021-2026.
Melansir dari Kompas.com, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi dilantik di Gedung Graha Paripurna DPRD Solo pada Jumat (26/2/2021) lalu.
Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dipimpin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual atau daring.
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo mengesahkan kemenangan pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Swis Belhotel, Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/1/2021) lalu.
Pasangan calon Gibran-Teguh memperoleh 86,53 persen suara. Sedangkan paslon Bajo memperoleh 13,45 persen suara.
Baru hitungan hari menjabat, Gibran sudah kedatangan tamu penting.
Melansir dari Suar.ID, Gibra Rakabuming Raka, pada Sabtu (06/03/2021) lalu menyambut tamu penting dari Uni Emirat Arab (UEA)
Menteri Energi UEA, Suhail Al Mazroui, datang ke Indonesia, tepatnya di Solo, Jawa Tengah, untuk melaksanakan peletakan batu pertama masjid hadiah dari Pangeran Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo.
Gibran selaku Wali Kota Solo pun menyambut perwakilan dari Uni Emirat Arab dengan sangat baik.
Gibran juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri Energi UEA Suhail Al Mazroui ke Kota Solo.
Dalam acara tersebut, Gibran terlihat dengan mantap berpidato menggunakan bahasa Inggris.
Ia bahkan mampu melafalkan bahasa inggris dengan sangat fasih.
"Atas nama pemerintah kota Surakarta dan warga solo, saya mengucapkan selamat datang pada menteri Uni Emirat Arab yang datang secara pribadi untuk mengawali pembangunan bersejarah bagi warga solo," kata Gibran, Sabtu (6/3/2021).
Gibran berharap pembangunan masjid bisa berjalan lancar dan nantinya dapat dipergunakan untuk seluruh umat muslim.
"Semoga pembangunan masjid ini bisa berjalan lancar dan dapat mengangkat derajat keimanan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.
Masjid Agung Sheikh Zayed atau masjid Raya Solo ini bakal menghabiskan dana sebesar Rp 5,7 triliun.
Masjid yang dibangun diatas lahan seluas 2,9 hektar bekas Depo Pertamina di Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsar, Solo, ini dikabarkan bisa menampung hingga 12.000 orang jemaah.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Hidayat Maskur, menjelaskan bahwa masjid pemberian Pangeran Abu Dhabi tersebut seluruhnya akan meniru desain Sheikh Zayed Grand Mosque.
Masjid tersebut merupakan miniatur dari masjid yang sesungguhnya.
Selain pembangunan masjid, beberapa kesepakatan kerja sama antar kedua negara, baik yang melibatkan pemerintah dan swasta juga terlaksana dengan baik.
Kerjasama tersebut meliputi bidang lingkungan hidup, ekonomi kreatif, pelabuhan laut, kedirgantaraan, dan agrobisnis.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Suar.id |
Penulis | : | Septiana Hapsari |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar