GridPop.ID - Polemik perebutan harta warisan Lina Jubaedah yang terjadi antara Teddy dan anak-anak Sule masih terus bergulir.
Polemik perebutan harta warisan ini terjadi sejak beberapa minggu usai kepergian mendiang Lia Jubaedah.
Melansir dari GridFame.id, polemik ini berawal dari menghilangnya perhiasan senilai Rp 2 miliar milik almarhum.
Dilansir dari tayangan Silet yang diunggah kanal YouTube RCTI - INFOTAINMENT pada Senin (3/2/2020), kuasa hukum Sule, Dose Hudaya, membenarkan hal tersebut.
"Itu memang benar. Ada emas berlian pemberian dari Kang Sule kira-kira Rp 2 miliar itu raib," kata Dose.
Dose mengungkap, Teddy sempat memberikan saran kepada sang istri untuk dimasukan ke dalam gentong.
"Pada intinya, dulu katanya emas berlian itu, atas saran dari Teddy emasnya dibersihkan," terang Dose.
"Nah ada temennya tuh inisialnya I, jalan ceritanya kira-kira garis besarnya, si emas-emas itu disuruh dimasukin ke dalam gentong, ditutup nggak boleh dibuka,"
"Beberapa waktu tertentu, mundur lagi mundur lagi. Nah ketika dipecahin sudah nggak ada," sambungnya.
Usai perkara polemik perebutan harta warisan mulai berlanjut dan sempat beberapa kali pihak Teddy dan anak-anak Sule saling tuding.
Hingga pada suatu kesempatan Teddy memaparkan jika perhiasan Lina yang dipegangnya bukan hilang, melainkan diciru dengan cara ditipu.
Dilansir dari Tribunnews.com via Sosok.id, Tedy pun menceritakan awal kejadian penipuan itu.
Awalnya, Teddy kenal secara mendadak dengan penipu saat membuat video klip di sebuah tempat.
"Kenal dadakan, waktu pembikinan video klip lagu sunda almarhumah (Lina Jubaedah)," kata Teddy saat dihubungi, Selasa (4/2/2020).
Tedy mengatakan, penipu tersebut merupakan pasangan suami istri yang berinisial I dan R.
Diakui Teddy bukan hanya perhiasan istrinya saja, namun berlian miliknya juga hilang.
"Berlian saya juga ke bawa raib, saya beli dulu di Amerika, dititip istri malah ditipu, penggelapan, sama inisial (I) dan istrinya inisial (R)," ungkapnya.
Tedyd berujar, tidak mengetahui pasti kejadian tersebut.
"Yang tahu ibunya almarhumah, waktu ngasih (ke penipu) kan cuman berdua, almarhumah istri dan ibunya Utisah," ungkapnya.
GridPop.ID (*)
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar