GridPop.ID - Kejadian nahas menimpa rombongan peziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.
Bus pariwisata yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang di Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (10/03).
Salah satu korban kecelakaan bus di sumedang tersebut bahkan harus copot baju telanjang bulat demi selamatkan diri.
Dia adalah Eha Nuraeti (55).
Warga Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang, itu ikut mendampingi sang anaknya karena khawatir jika buah hatinya pergi sendirian.
Eha pun bercerita tentang bagaimana prosesnya ia bisa selamat.
Eha mengaku, sebelum bus tersebut oleng, ia mencium sesuatu yang terbakar, diduga bau kanvas rem terbakar.
Ketika salah satu penumpang bertanya kepada sang sopir perihal keadaan mobil tersebut, Eha kaget karena sang sopir berkata rem bus tersebut blong.
Mobil tersebut akhirnya terjungkal ke dasar jurang di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang.
Eha bersama para panumpang lain sempat serempak bersalawat seraya berdoa kepada Yang Mahakuasa.
Eha juga mengaku tak tahu persis apa yang terjadi pada saat itu.
Ia hanya ingat untuk menyelamatkan diri meski harus telanjang bulat.
"Saya terpaksa harus telanjang untuk keluar dari dalam bus. Awalnya saya malu, tapi saat itu juga mati lampu dan keadaan gelap saya buka saja bajunya," ujar Eha seperti yang dikutip dari Tribun Jabar.
"Saya waktu itu tengkurap, baju dan kaki terjepit, waktu itu bilang ke si Ujang (keponakan Eha) masa Ibu buka baju telanjang."
"Kata si Ujang, gak apa-apa buka baju yang penting buka. Setelah baju dibuka, saya keluar, tapi gak tau keluarnya ke mana."
"Terus saya lihat ada selimut jok bus, dipake sama saya terus jalan kaki ke rumah warga yang menolong untuk istirahat sambil minta ganti baju," ujar Eha.
Sebagai tambahan informasi, tidak hanya Eha yang merasakan bus mengalami oleng.
Seperti yang diberitakan Kompas.com sebelumnya, korban selamat lain Sandi Aliyudin juga mengaku sempat merasakan bus oleng.
“Awalnya (bus) oleng, kehilangan kendali, terus remnya blong,” paparnya, dikutip dari TribunJabar, Kamis (11/3/2021).
Sebelum bus yang ia tumpangi mengalami kecelakaan, siswa kelas VII SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang, ini menerangkan banyak penumpang yang berteriak dan mengucapkan istigfar.
“Saat bus terguling, banyak yang berada di dalam bus, dan ada juga yang pada keluar,” sebutnya.
Ketika busnya masuk jurang, Sandi dalam keadaan sadar.
Ia kemudian menyelamatkan diri.
"Aku langsung keluar, lompat dari jendela,” jelasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar