Bukan kali pertama
Dijelaskan Hamdi, pihaknya memang baru menerima informasi soal kelompok tersebut sekitar satu minggu.
Namun kata dia, ajaran Hakekok sudah ada bertahun-tahun di Desa Karangbolong, Cigeulis.
Bahkan, kata Hamdi, MUI Kecamatan Cigeulis dan juga tokoh masyarakat setempat sudah pernah melakukan pembinaan kepada kelompok tersebut.
"Sudah pernah dibina, sudah kondusif, muncul lagi sekarang di luar sepengetahuan kami," kata Hamdi.
Namun kemarin, kata Hamdi, saat ditemui di Polres Pandeglang, pimpinan kelompok tersebut mengakui kesalahannya dan ingin tobat.
"Dia merasa bersalah, siap dibenarkan, siap dibimbing dan dibina. Pengen tobat," kata Hamdi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar