Neysi Perez dinyatakan meninggal setelah menderita serangan jantung usai mendengar tembakan di dekat rumahnya di kota La Entrada, Honduras.
Tetapi setelah teman-teman dan keluarganya menguburkannya, pacar gadis itu, Rudy David Gonzales bersikeras bahwa dia mendengar suara-suara yang berasal dari makamnya.
Ia mengatakan hal itu kepada stasiun TV lokal Primer Impacto.
"Saya mendengar teriakan, tetapi saya tidak yakin apakah itu berasal dari makam atau di tempat lain."
Pasangan yang terguncang itu mengatur agar makam beton itu dihancurkan dengan palu godam.
Kerabat gadis itu bergegas untuk menarik peti mati keluar dari kubur dan membuka tutupnya, sebelum mengipasi dan memijat tubuh gadis itu dalam upaya untuk membangkitkannya kembali.
Source | : | Express.co.uk,GridPop.ID |
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Popi |
Komentar