Yang lebih mengejutkan, setelah mendapat serangan netizen Indonesia, terlihat kolom komentar akun BWF dibatasi.
Sebab hampir seluruh komentar berisi kecaman atas rasa ketidakadilan terhadap Timnas bulutangkis Indonesia.
Melalui akun Instagramnya, BWF juga menuliskan bahwa seluruh hasil dan undian pertandingan tetap berlaku dan tidak berubah.
"Semua lawan yang dijadwalkan di babak berikutnya akan diberikan walkover," tulis BWF.
Yang lebih mengejutkan lagi, gempuran protes itu rupanya tak cuma datang dari netizen +62.
Melansir Kompas.com, sejumlah netizen luar negeri turut mengkritisi keputusan ini dengan bersuara lantang di akun resmi BWF.
Komentar dari Zaheed Sabur yang merupakan Principal Engineer dan Director di Google menjadi yang teratas dengan 1.700 reaksi.
"Meski dites negatif mereka tak bisa bermain karena sebelumnya berdekatan dengan seseorang yang dites positif. Tapi pemain lain yang dekat dengan mereka masih bisa bermain. Adakah seseorang yang melihat alasan ini masuk akal? Well, saya rasa kebodohan di Inggris tak ada batasnya," sindir dia.
"BWF bagaimana dengan tim badminton Denmark, India, Thailand? Kenapa semua tim itu tidak WO? Dan kenapa tim Indonesia yang harus WO? Ini tidak adil!" tulis Nuqraha Susila mahasiswa Politeknik Sultan Idris Shah, Selangor, yang tinggal di Kuala Lumpur.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar