Renggut Nyawa Mendiang Suami Ririn Ekawati, Segera Kurangi Makanan yang Digemari Anak-anak Ini Agar Terhindar Dari Penyakit Mematikan Ini

GridPop.ID - Sebelum berbahagia dengan Ibnu Jamil, Ririn Ekawati sempat merasakan duka mendalam usai mendiang suaminya, Ferry Wijaya meninggal dunia.

Dilansir dari Kompas.com, suami Ririn Ekawati, Ferry Wijaya telah meninggal dunia karena leukemia pada Juni 2017.

Ririn menikah dengan suaminya pada 2015.

Baca Juga: Tahu Betul Proses Jatuh Bangun Anang Hermansyah yang Mesti Bertahan Hidup dengan Uang Mepet, Raffi Ahmad Terang-terangan Kagumi Sosok Suami Ashanty: Merinding Gue

Dari pernikahannya, ia dikaruniai anak perempuan bernama Abigail Cattaleya Putri.

Fery Wijaya mengembuskan napas terakhirnya di RS Pondok Indah Jakarta pada Minggu 11 Juni 2017 pukul 00.15 WIB setelah setahun terakhir kanker menggerogoti tubuhnya.

Seperti disambar petir, Ririn mendapatkan kabar meninggalnya suaminya saat dia sedang beribadah Umroh ke tanah suci.

Ferry dimakamkan di San Diego Hills, Karawang.

Baca Juga: Hobi Pamer Kemesraan dengan Suami Baru, Meggy Wulandari Mendadak Cecar H Muhammad Perihal Rasa Cemburu: Kelewat Cinta Ini

Leukimia sendiri merupakan salah satu kanker yang mematikan.

Jika kalian ingin terhindar dari penyakit tersebut, sebaiknya mulai saat ini mulai mengurangi dan menjauhi makanan ini.

Dilansir dari laman SajianSedap.ID, jika kalian suka menyantap kornet sebaiknya wajib mengetahui fakta di balik daging kornet.

Baca Juga: Namanya Masuk dalam Daftar Tamu Undangan Pemakaman sang Kakek Pangeran Philip, Pangeran Harry Bakal Datang Sendiri Tanpa Meghan Markle, Ternyata Ini Alasannya

Daging kornet juga merupakan salah satu contoh yang terdaftar oleh IARC sebagai daging olahan yang terkait dengan kanker kolorektal.

IARC lebih lanjut mencatat bahwa "sebagian besar daging olahan mengandung daging sapi, tetapi daging olahan juga mengandung daging merah, unggas ... atau produk sampingan daging lainnya seperti darah."

Contoh lain dari daging olahan yang tercantum dalam siaran pers IARC termasuk daging kaleng dan olahan dan saus berbasis daging.

Jadi mulai sekarang sebaiknya mulai mengurangi setiap makanan tersebut agar tidak menjadi makanan yang menyebabkan leukimia.

Tak cuma itu saja, ada beberapa makanan lain yang berpotensi membuat leukimia.

Bahkan salah satunya merupakan jajanan anak.

Baca Juga: Pengendara Motor Tewas Tertimpa Batu Besar hingga Sejumlah Atap Rumah Sakit Ambrol Akibat Gempa Bumi Malang, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Sosis

Sosis adalah jenis daging olahan lainnya yang dijadikan contoh dalam siaran pers IARC sebagai penyebab kanker.

IARC menyatakan bahwa “setiap 50 gram daging olahan yang dimakan setiap hari meningkatkan risiko kanker kolorektal sebesar 18%.”

Baca Juga: Curhat Pilu Desiree Tarigan Sukses Buat Hotman Paris Mellow, Fakta Baru Konflik Rumah Tangga Hotma Sitompul Terungkap, Kisah Sedih Malam Pertama Terkuak

IARC lebih lanjut mencatat, "konsumsi daging sangat bervariasi antar negara, beberapa persen hingga 100% orang makan daging merah, tergantung pada negaranya, dan pemakan daging olahan lebih sedikit (dibandingkan daging merah)."

Ham

Ham adalah daging olahan yang tidak hanya bersifat karsinogenik karena sifatnya yang diproses.

Tetapi juga dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular lainnya karena kandungan natriumnya yang sangat tinggi.

Daging dari olahan lainnya, seperti pastrami, salami, pepperoni, dan sejenisnya, memiliki risiko yang sama dengan kanker.

Baca Juga: Ditinggal Nikah Duluan, Agnez Mo Ternyata Sempat Pacari Pria Dengan Profesi Mentereng Keturunan Jepang Ini, Kini Sang Mantan Bahagia Usai Persunting Presenter Kondang Tanah Air

Sebaiknya coba untuk mengurangi makanan penyebab leukimia di atas. GridPop.ID (*)

PROMOTED CONTENT