GridPop.ID - Memiliki rumah bak istana alhasil membuat Sule harus mempekerjakan banyak karyawan.
Dilansir dari Tribunnews.com, bukan dua atau tiga, tapi puluhan orang direkrut Sule menjadi karyawannya.
Karyawan yang berjumlah 37 orang tersebut memiliki tugas masing-masing di hunian mewah Sule yang berada di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Hal tersebut diungkap Nathalie Holscher pada Ussy Sulistyawati dan Andhika Pratama saat tengah berbincang dalam vlog di kanal YouTube Ussy Andhika.
Semua karyawan yang dipekerjakan Sule dianggap selayaknya keluarga sendiri.
Bahkan suami Nathalie Holscher tersebut tak segan menggelontorkan dana sebanyak Rp 150 juta per bulan untuk 37 karyawan yang ada di rumahnya.
"Aku syok pas tahu pengeluaran untuk dapur buat karyawan," kata Nathalie Holscher.
"Buat memasak saja sebulan bisa sampai Rp 150 juta," lanjut Nathalie Holscher.
"Belum lagi kalau ada karyawan yang malam-malam lapar, ada makanan yang harus disiapkan," ujar Nathalie Holscher.
Meski begitu, Sule tak pernah sekalipun mempermasalahkan hal tersebut.
"Itu baru makanan, belum gaji karyawan," kata Nathalie Holscher.
Diakui Nathalie, sang suami tak khawatir kehilangan rezeki karena hal tersebut.
"Kang Sule selalu bilang supaya jangan pernah takut rezeki hilang kalau berbagi makanan," ucap Nathalie Holscher.
Sementara itu dilansir dari Grid.ID, kebaikan Sule tak hanya sampai disitu saja.
Bahkan ia mempersilahkan banyak orang yang berasal dari Bandung yang hendak bekerja di Jakarta untuk tinggal di rumahnya.
Total 30 orang yang menginap di rumah sang komedian tersebut.
Rupanya Sule melakukan hal tersebut dengan alasan ia memiliki nasib yang hampir sama dengan orang-orang tersebut.
"Karena ngerasain aja perjuangan saya tuh hampir mirip dengan mereka," sambung Sule.
Sebelum kini menjadi artis kondang, Sule pernah ditampung artis pula.
"Saya ditampung sama Kang Dicky Candra, terus satu tahun setengah sama Rudi Sipit," lanjutnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Grid.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Veronica S |
Komentar