Ikang mengatakan, setelah mendapat laporan, pencarian korban dilanjutkan sampai malam hari.
Bersama warga, pencarian juga dibantu alat berat berupa excavator dari PT. KAM untuk menarik atau membendung aliran parit kanal.
Selanjutnya dengan excavator itu pula jenazah korban berhasil diangkat dari parit.
"Dari informasi Kades Santan Sari, ada beberapa bagian tubuh korban yang sudah tidak utuh," ujarnya.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dibersihkan kemudian dimakamkan.
"Korban sudah dikebumikan di pemakaman tempat tinggalnya di Dusun II Sakatiga Desa Santan Sari," ujarnya.
Peristiwa ini mengingatkan semua orang agar senantiasa berhati-hati.
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Popi |
Komentar