GridPop.ID - Bulan Ramadhan adalah salah satu waktu yang dinanti-nanti setiap umat beragama Islam.
Berpuasa selama sebulan lamanya, menjadikan momen yang setiap setahun sekali dirindukan.
Makanan dan minuman manis identik dengan jajanan berbuka puasa.
Selain rasanya yang nikmat, juga karena minuman manis dan dingin sangat digemari.
Namun ternyata makanan dan minuman manis tak baik jika dikonsumsi secara terus-menerus.
Melansir dari Nova.ID, Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK, Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dalam acara Aqua Ramadhan Talkshow: Melindungi Diri dan Raih Kemenangan Ramadan bersama AQUA, Selasa (20/04/2021) menyampaikan, setidaknya ada 2 akibat buruk minum minuman manis saat buka puasa.
"Kalau dilakukan jangka panjang tentu ada efeknya," ujarnya.
Yang pertama adalah kenaikan berat badan.
Banyak orang mengira selama bulan puasa bisa menurunkan berat badan.
Namun hal tersebut akan sulit terjadi jika kita memiliki kebiasaan berbuka dengan minuman manis.
Gula yang masuk ke tubuh seharusnya digunakan sebagai sumber energi. Namun jika kita tidak banyak beraktivitas, maka gula justru diubah menjadi lemak.
Dengan demikian, berat badan akan semakin bertambah.
Akibat buruk berbuka dengan minuman dan makanan manis adalah meningkatnya risiko diabetes.
"Bisa juga gula tersebut nanti mengganggu hormon insulin yang ujungnya menyebabkan diabetes," jelas Dr. dr. Diana.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk segera mengubah kebiasaan dan mengurangi buka puasa dengan makanan/minuman manis.
Melansir dari Kompas.com, Dosen Ahli Gizi FKM Universitas Airlangga (Unair) sekaligus Ketua DPD Pergizi Pangan Jawa Timur, Annis Catur, mengungkapkan, menu yang baik untuk berbuka puasa adalah kurma dan air putih.
"Minum air putih dan makan kurma saat berbuka puasa adalah pilihan yang tepat," ujarnya seperti dirangkum dari laman Unair News, Senin (19/4/2021).
Sesuai anjuran kesunahan puasa Ramadan, lanjut dia, berbuka memang harusnya disegerakan.
Misalnya, langsung berbuka dengan meminum air dan memakan kurma.
"Diawali dengan air putih dan kurma, baru kemudian makanan yang manis yang mengandung gula atau karbohidrat sederhana. Jangan tergesa-gesa saat makan (beri kesempatan lambung untuk menyesuaikan proses pencernaan. Jangan minum dan makan berlebihan," ujarnya.
Ia menyarankan untuk menghindari minuman es atau minuman bersoda saat berbuka.
Termasuk hindari makanan yang mengandung gula atau karbohidrat sederhana.
"Minuman yang dingin dapat menyebabkan perut cepat kenyang dan pencernaan tidak berfungsi normal, perut jadi kembung. Serta makanan mengandung gula berlebih dapat menyebabkan naiknya gula darah dalam tubuh," ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nova |
Penulis | : | Septiana Hapsari |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar