Diceritakan Mulyono rumah tersebut sudah puluhan tahun tidk ditempati. Menurut sepengetahuannya, rumah tersebut sempat dijadikan sebagai gudang tas.
"Mau masuk rasanya merinding takut," katanya..
Mulyono menuturkan beberapa orang pernah coba menginap di dalam rumah itu sekali.
"Dulu kita mau ke rumah itu mau buka gerbang rasanya takut, selama 10 tahun gak di rumah itu peteng dhedet (gelap sekali) tanpa dinyalakan lampu," tutur dia.
"Itu juga dulu kita pernah tidur di situ kita seperti dipegangi makhluk yang tidak kelihatan," tambahnya.
Meski ditengarai berhantu, rumah tersebut tetap dipakai sebagai lokasi karantina para pemudik. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan efek jera bagi pemudik yang nekat.
"Sementara siapkan 4 kamar dulu nanti memang harus tambah kita tambahkan lagi. Dibuat kamar semua sekitar 20-an orang," ujarnya.
Seperti yang diketahui Pemerinta Pusat tekah menetapkan larangan mudik tahun ini dari tanggal 6 Mei hingga 17 Mei.
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar