GridPop.ID - Pasangan Sultan Andara yakni Raffi Ahmad dan Nagita Slavina kini tengah diselimuti perasaan bahagia.
Pasalnya, setelah 5 tahun menanti, Nagita Slavina hamil anak kedua yang akan menjadi adik dari Rafathar Malik Ahmad.
Selama hamil anak kedua, Nagita Slavina justru mengaku sering menangis.
Dilansir dari laman kompas.com, Raffi Ahmad mengatakan, Nagita tidak memiliki banyak keinginan di kehamilan keduanya.
Sebaliknya, Raffi justru melihat Nagita Slavina semakin sensitif dan kerap menangis.
"(Gigi) enggak ngidam, nangis terus, cengeng. Jadi hormonnya lagi naik turun kali," ungkap Raffi Ahmad beberapa waktu lalu.
Pemilik nama lengkap Raffi Farid Ahmad itu tidak menampik bahwa kehamilan kedua Nagita Slavina merupakan keberkahan Tuhan di tengah bulan suci Ramadhan.
Oleh karenanya, Raffi Ahmad sangat bersyukur sang istri akhirnya hamil anak kedua setelah sempat keguguran.
Selian sensitif, Nagita Slavina kini juga sudah menunjukkan tanda-tanda ngidam.
Tak main-main, istri Sultan Andara itu bahkan mengakui jika dirinya ingin plesiran ke Singapura hingga ke Dubai.
Raffi Ahmad pun auto menuruti dengan syarat Nagita harus mau karantina selama 2 minggu lantaran masih masa pandemi Covid-19.
"Pengen ke Singapura deh," terang Gigi dikutip oleh tribunstyle.com dari kanal YouTube TRANS TV Official, Senin (26/4/2021).
"Oh kamu ngidam ke Singapura ya? Tapi enggak boleh, kalau ke Singapura harus karantina 14 hari, kecuali cuma di bandara aja," beber Raffi.
Gigi pun tak masalah jika harus karantina 14 hari terlebih dahulu di Singapura.
"Yuk ke sana 14 hari," ucap Gigi.
"Ya nanti kita ke Singapura pas Lebaran ya," saran Raffi.
Setelah mendengar ucapan Raffi, Gigi langsung mengungkap keinginan lainnya yakni ingin pergi ke Dubai.
"Ke Dubai," kata Nagita Slavina.
Namun, Raffi tak menyetujui jika Gigi memilih Dubai.
Ia mau menuruti jika sang istri ingin pergi ke Singapura.
"Enggak, ke Singapura aja," tandas Raffi Ahmad. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar