GridPop.ID - Naba, pelajar Sekolah Dasar (SD) di Yogyakarta meninggal usai makan sate bakar.
Sate bakar itu dibawa pulang ayahnya lantaran penerima menolak karena merasa tidak memesan makanan.
Pengirim sate itu meminta tolong dengan cara order offline.
Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto mengatakan berdasarkan keterangan Bandiman, istri dengan korban yang yang meninggal itu makan dengan bumbu sate.
Sedangkan Bandi dengan anak yang pertama makan tetapi tidak pakai bumbu.
"Anak dan istrinya itu merasa pahit sekali, kemudian muntah-muntah, terus jatuh, lalu dibawa ke rumah sakit,"kata Kompol Suyanto.
Bandiman, sang driver ojol, kini harus kehilangan anak gara-gara sate bakar beracun.
Warga Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta kini hanya bisa meratapi nasibnya.
Terungkap sate itu beracun hingga Naba tewas usai mengonsumsinya.
Bandiman mengatakan, Naba tak sadarkan diri setelah mengeluh pahit ketika memakan sate tersebut.
Istrinya juga muntah-muntah.
"Pas saya makan nggak apa-apa. Ternyata, racunnya ditaruh di bumbu. Anak saya bilang bumbunya pahit. Ia lalu ke dapur dan muntah-muntah. Istri juga muntah-muntah. Anak saya lantas tidak sadarkan diri," jelasnya.
Source | : | Tribun Jatim,Tribun Jogja |
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Popi |
Komentar