"Poin yang ke-3, saya kan memenuhi undangan. Kok giliran saya memenuhi undangan malah saya dibalikin, dibilangnya saya mau cari simpati publik.
Jadi judulnya apa yang saya lakukan semua salah dong. Jadi maunya yang mana?" kata Tsania.
4. Kejahatan situasional
Tsania membantah saat ia dituding melakukan kejahatan situasional.
"Ini saya bantah lagi dengan keras. Asal teman-teman media tahu, orangtua saya aja tidak tahu saya pergi ke sana.
Karena orangtua saya tidak akan mengizinkan saya ke sana. Jadi saya pergi keluar rumah tanpa sepengetahuan orangtua saya," katanya.
"Itu juga sudah baik kan sama ibunya, saya sudah menghormati ibunya, jadi enggak ada cerita kejahatan, itu enggak mungkin terjadi banget gitu," kata Tsania.
5. Penggeledahan
Tsania menegaskan bahwa kedua adik mantan suaminya memang benar melakukan penggeledahan berdalih kecurigaan Tsania membawa alat perekam.
"Kalau enggak ada penggeledahan terus tas saya kenapa bisa putus? Terus kenapa tangan saya bisa luka? Itu tiba-tiba aja putus enggak mungkinlah ya," ucap Tsania.
"Dan satu lagi kenapa handphone saya dirampas? Makanya itu yang menjadi salah satu poin di pasal perbuatan tidak menyenangkan," katanya lagi.
6. Melanggar etika
"Terus yang ke-6, (dia bilang saya) sudah melanggar etika tata krama untuk masuk ke rumah yang bukan muhrim.
Jangan bilang yang bukan muhrim dong Pak, saya ini ibunya anak-anak loh," ujar Tsania Marwa.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunKaltim.co,Tribunnewswiki.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar