GridPop.ID - Nama Tsania Marwa tentu sudah tak asing lagi didengar publik.
Kini namanya santer dibicarakan lantaran tengah berselisih dengan mantan suaminya, Atalarik Syah terkait hak asuh anak.
Berikut ini biodata artis Tsania Marwa yang dilansir dari Tribunnewswiki.com.
Nama Lengkap: Tsania Marwa
Nama Panggung: Tsania Marwa
Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 5 April 1991
Pekerjaan: Aktris, Model
Tahun Aktif: 2007-sekarang
Orangtua: Moh Rifat Tadjoedin dan Silvia Mahrie
Pasangan: Atalarik Syah (2012-2017)
Anak:
Syarif Muhammad Fajri
Aisyah Shabira
Dilansir dari TribunKaltim.co, perjalanan karier Tsania Marwa dimulai saat ia menjuarai pemilihan GADIS Sampul tahun 2005 dan menyabet gelar Runner Up.
Kemudian ia mulai membintangi sinetron hingga film layar lebar.
Namanya mulai bersinar kala ia menjadi salah satu pemain Sinetron Putri Yang Ditukar.
Kemudian tak lama dari situ ia akhirnya memutuskan untuk mengakhiri masa lajanganya dengan dinikahi aktor Atalarik Syah.
Namun pernikahan keduanya mesti kandas dan menyisakan konflik yang hingga kini belum berakhir.
Melansir artikel terbitan Kompas.com via TribunKaltim.com, Tsania Marwa sempat membuat geger lantaran mengaku mengalami penganiayaan oleh keluarga Atalarik Syah.
Tepatnya ada enam poin jawaban yang ia sampaikan atas pengakuan mantan suaminya saat Tsania menjadi bintang tamu di acara Rumpi No Secret pada, Selasa (18/3/2021).
Atalarik yang dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan bahwa kedua adiknya sama sekali tak melakukan sentuhan fisik pada Tsania Marwa.
Akan tetapi Tsania dengan tegas menampik pernyataan mantan suaminya itu.
Berikut rangkuman terkait pembelaan yang dilakukan Tsania Marwa:
1. Sentuhan fisik
"Di situ beliau bilang katanya Doni dan Atilla tidak pernah menyentuh fisik sama sekali ke saya," kata Tsania saat menggelar jumpa pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa malam.
"Saya bisa pastikan, saya langsung jawab aja di sini karena saya yakin ini akan membantu opini publik yang selanjutnya saya bisa pastikan Bapak Doni dan Bapak Atillla ada sentuhan fisik sama saya," tambahnya.
2. Menarik simpati
Atalarik menyebut bahwa Tsania melakukan itu semua demi menarik simpati masyarakat.
"Di sini saya bantah dengan keras karena satu, saya tidak perlu mencari simpati publik. Ada undang undang yang mengatur dan menjelaskan kalau anak-anak dibawah umur 12 tahun hak asuh akan jatuh ke pada ibunya," ucapnya.
3. Penuhi undangan
Terkait kedatangannya ke rumah Atalarik itu semua semata-mata memenuhi undangan mantan suaminya yang terlontar melalui pernyataan media.
"Poin yang ke-3, saya kan memenuhi undangan. Kok giliran saya memenuhi undangan malah saya dibalikin, dibilangnya saya mau cari simpati publik.
Jadi judulnya apa yang saya lakukan semua salah dong. Jadi maunya yang mana?" kata Tsania.
4. Kejahatan situasional
Tsania membantah saat ia dituding melakukan kejahatan situasional.
"Ini saya bantah lagi dengan keras. Asal teman-teman media tahu, orangtua saya aja tidak tahu saya pergi ke sana.
Karena orangtua saya tidak akan mengizinkan saya ke sana. Jadi saya pergi keluar rumah tanpa sepengetahuan orangtua saya," katanya.
"Itu juga sudah baik kan sama ibunya, saya sudah menghormati ibunya, jadi enggak ada cerita kejahatan, itu enggak mungkin terjadi banget gitu," kata Tsania.
5. Penggeledahan
Tsania menegaskan bahwa kedua adik mantan suaminya memang benar melakukan penggeledahan berdalih kecurigaan Tsania membawa alat perekam.
"Kalau enggak ada penggeledahan terus tas saya kenapa bisa putus? Terus kenapa tangan saya bisa luka? Itu tiba-tiba aja putus enggak mungkinlah ya," ucap Tsania.
"Dan satu lagi kenapa handphone saya dirampas? Makanya itu yang menjadi salah satu poin di pasal perbuatan tidak menyenangkan," katanya lagi.
6. Melanggar etika
"Terus yang ke-6, (dia bilang saya) sudah melanggar etika tata krama untuk masuk ke rumah yang bukan muhrim.
Jangan bilang yang bukan muhrim dong Pak, saya ini ibunya anak-anak loh," ujar Tsania Marwa.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunKaltim.co,Tribunnewswiki.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar