GridPop.ID - Sosok Bu Wati akhir-akhir ini menjadi buah bibir masyarakat karena asal jeplak tuding tetangganya sendiri pesugihan.
Warga sekitar tempat tinggalnya di Kampung Baru, Kabupaten Bogor, pun jengkel dan mengusir Bu Wati.
Memang seperti apa sosok Bu Wati sebenarnya?
Dibongkar ketua RW setempat, Bu Wati adalah paranormal yang membuka praktek pengobatan alternatif di kontrakannya di RT 02/10 Kampung Baru, Desa Ragajaya.
“Walaupun dia warga saya, tapi saya tidak bisa pantau satu persatu kan,"
"Setahu saya dia pasang plang pengobatan alternatif, katakanlah Paranormal,” ujar Ketua RW setempat, Syarif Nurzaman, seperti yang dikutip dari Tribun Solo.
Ucapan ini terbukti dengan sebuah plang di depan gang kontrakan ibu Wati yang bertuliskan “pengobatan alternatif dll, Maryanti/Wati”.
Secara pribadi, Syarif menilai bahwa ibu Wati ini adalah sosok yang ingin “menunjukan” dirinya agar lebih terkenal.
“Ibu Wati itu sebetulnya kalau buat pribadi saya, dia hanya orang yang ingin menunjukan dirinya, Paranormal lah,"
"dia ini pengen populerlah kalau menurut pribadi saya menunjukan dirinya adalah Paranormal,” ungkapnya.
Walaupun membuka praktik pengobatan alternatif, namun Syarif mengatakan belum ada satu pun warganya yang berobat ke ibu Wati.
“Warga kampung sini sih belum ada yang berobat ke dia,” beber Syarif.
Syarif pun menyebut nama Kampung Baru tercermarkan karena tudingan Bu Wati
“Bu Wati membawa nama Kampung Baru ketika menuduh babi ngepet, orang kampung baru merasa tercemarkan. Dia cuma mau populer doang bahwa dia paranormal,” timpalnya lagi.
Seperti yang diberitakan Surya.co.id sebelumnya, sosok Bu Wati viral usai mengunggah video yang menyatakan tetangganya pesugihan.
"Dari kemarin saya sudah pantau pak. Orang ini dia berumah tangga, dia nganggur, tapi uangnya banyak,"
"Saya sudah lewat rumahnya, sudah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," ujar Bu Wati dalam potongan videonya yang viral.
Setelah videonya viral dan perkataannya terbukti salah, Bu Wati lantas meminta maaf dan memberikan klarifikasi melalui sebuah video.
Namun bukannya diampuni, warga setempat justru makin geram dan ingin mengusir Bu Wati dari kampung mereka.
Syarif Nurzaman mengungkapkan, alasan warga tetap mengusir Bu Wati meski ia telah menyampaikan permohonan maaf melalui video klarifikasi.
"Ekspresi Ibu Wati yang kesannya tidak berdosa, tidak bersalah. Itu malah memancing warga lebih gregetan lah,” kata Syarif dijumpai di kediamannya, Jumat (30/4/2021).
GridPop.ID (*)
Source | : | Surya.co.id,Tribun Solo |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar